- DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon
- Inspektorat Provinsi Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah, Dorong Perbaikan Tata
- Asisten Administrasi Umum Dorong CPNS Kalteng Tanamkan Nilai Huma Betang dalam Pelayanan Publik
- Disdik Kalteng Tegaskan Komitmen Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan di Tingkat SMA
- DPMPTSP Kalteng Paparkan Strategi Hilirisasi dalam Forum PTSP se-Kalimantan Tengah 2025
- Perkuat Perlindungan Anak dan Keluarga, DP3APPKB Kalteng Teken MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Pa
- DPMD Kalteng Gelar Bimtek Pemetaan Batas Desa, Dorong Percepatan Legalitas Wilayah dan Satu Data Des
- Dorong Tata Kelola Desa yang Transparan, Inspektorat Kalteng Gelar Bimtek Perluasan Desa Antikorupsi
- Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
- Wali Kota Palangka Raya Sampaikan Sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD
Sahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ikuti FGD II secara virtual
Tim Redaksi

Keterangan Gambar : Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri FGD secara virtual
Potretkalteng.com - Palangka Raya - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri Focus Group Discussion (FGD) II dalam rangka Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Food Estate di Kalteng secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur, Rabu (26/10/2022). FGD dibuka oleh Kepala PUPR Kab. Kapuas Mustafa.
Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Agus Sutanto selaku narasumber, dalam paparannya mengatakan, bahwa tujuan dari FGD ini adalah penyampaian hasil perumusan rekomendasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengintegrasikan PSN Kawasan Sentra Produksi Pangan (Food Estate), penyampaian skema pemberian insentif dan disinsentif dalam konteks pengendalian kawasan Food Estate di Kalteng dan penyampaian Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Raperkada) tentang pemberian insentif dan disinsentif dalam pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan Food Estate.
“Diharapkan dari pendekatan ini dapat dirumuskan rekomendasi review RTRW dengan mempertimbangkan operasional optimal PSN Food Estate. Rekomendasi yang dimaksud terkait perumusan issue strategis, strategi pengendalian, rencana struktur ruang, rencana pola ruang, program dan ketentuan pengendalian. Hal ini dimaksudkan agar perwujudan RTRW berbasis operasional optimal PSN Food Estate dapat tercapai,” papar Agus.
Baca Lainnya :
- Katma F. Dirun : Kualitas Kesehatan Remaja Jadi Kunci Cegah Stunting0
- Sekda Kalteng Lepas 226 Kontingen Kalteng Ikuti PRA POPNAS Zona III Tahun 2022 di Banjarmasin0
- Disnakertrans Provinsi Kalteng Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW0
- Kepala Bappedalitbang Prov.Kalteng Buka Pra-RAKORDALEV Pembangunan Daerah Provi Kalteng Tahun 20220
- Sekda Nuryakin Lepas 27 Jamaah Umrah0
Adapun rancangan rencana induk untuk tahun 2020-2024 dari Bappenas tentang strategi pengembangan kawasan sentra pangan Prov. Kalteng yakni : (1) penataan ruang dan pengembangan infrastruktur wilayah untuk kawasan sentra produksi pangan; (2) peningkatan produksi, indeks pertanaman dan produktivitas pangan berbasis pertanian presisi; (3) pengembangan sistem logistik, pengolahan dan nilai tambah, distribusi, dan pemasaran berbasis digital; (4) pengembangan kelembagaan korporasi petani dan tata kelola sistem sentra produksi pangan terpadu; (5) pemulihan dan konservasi ekosistem hutan dan gambut.
Sementara itu, Yuas Elko saat ditemui seusai FGD mengatakan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan Food Estate harus sesuai peraturan perundang-undangan. Jangan sampai terjadi miskomunikasi dengan peraturan yang di atasnya.
Sahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko Ikuti FGD II secara virtual dalam rangka Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Food Estate di Kalteng
Focus Group Discussion (FGD) II dalam rangka Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Food Estate di Kalteng
“Jika sampai terjadi miskomunikasi, akan terjadi masalah di kemudian hari, tentu kalau kita melihat dari paparan semangatnya itu bagus dalam rangka mensukseskan food estate di Prov. Kalteng sebagai wilayah cadangan pangan nasional,” ucap Yuas.
Turut hadir instansi terkait lainnya. (Alfian)


Berita Utama
-
Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Pengamat politik lokal Onel Van Dayak menyampaikan keprihatinannya atas munculnya isu dugaan politik uang yang mencuat menjelang . . .
-
Asisten Administrasi Umum Dorong CPNS Kalteng Tanamkan Nilai Huma Betang dalam Pelayanan Publik
Asisten Administrasi Umum Dorong CPNS Kalteng Tanamkan Nilai Huma Betang dalam Pelayanan Publik
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025, Asisten Administrasi Umum Sekretariat . . .
-
Dorong Tata Kelola Desa yang Transparan, Inspektorat Kalteng Gelar Bimtek Perluasan Desa Antikorupsi
Dorong Tata Kelola Desa yang Transparan, Inspektorat Kalteng Gelar Bimtek Perluasan Desa Antikorupsi
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Inspektorat Daerah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perluasan Desa Antikorupsi . . .
-
DPMD Kalteng Gelar Bimtek Pemetaan Batas Desa, Dorong Percepatan Legalitas Wilayah dan Satu Data Des
DPMD Kalteng Gelar Bimtek Pemetaan Batas Desa, Dorong Percepatan Legalitas Wilayah dan Satu Data Des
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Dalam rangka mendorong percepatan penegasan batas wilayah desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan . . .
-
DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon
DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan hutan . . .
