Keluarga Korban Penusukan Komplek TPA Km 14 Tjilik Riwut Tuntut Keadilan.
Tim Redaksi

Potretkalteng.com - PALANGKA RAYA - Keluarga korban penusukan yang terjadi di Km 14 Tjilik Riwut Palangka Raya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seadil-adilnya. Hal ini di sampaikan oleh pihak keluarga korban.

Seperti yang di ketahui bahwa tindak pidana penganiayaan yang di lakukan oleh dua orang pemuda yaitu Gupra (24) dan Tengok (indentitas lengkap belum di ketahui) yang terjadi pada hari Kamis, 15 Februari 2024 sekitar pukul 18:00 WIB telah di laporkan oleh Keluarga Korban melalui unit Pelayanan SPKT Polresta Palangka Raya.

Baca Lainnya :

• Suriansyah Halim Terpilih Menjadi Ketua DPD PPKHI Priode 2024-20280
• Agus Triantoni Dilantik Jadi Anggota Komisi Informasi Kalteng0
• Gubernur Kalteng Ajak Masyarakat Kalteng Gunakan Hak Pilihnya Pada Pemilu 20240
• Wagub Edy Pratowo Terima Hasil Pengawasan BPKP Semester II Tahun 20230
• Asisten Ekbang Buka Kegiatan Capacity Building dan Sosialisasi Penyusunan Pelaporan Kinerja TPID20230

Menurut pengakuan tetangga korban T, dua orang pemuda tersebut sempat mengancam keluarga T yang merupakan tentangga korban karena pelaku mengira keluarga T menyembunyikan korban (Anul). Sampai hari ini keluarga korban dan tetangga sekitar merasa khawatir dan was was dikarenakan kedua pelaku kabur dan belum tertangkap.

"Kami disini khawatir dan was was rasanya karena pelaku belum tertangkap dan pelaku sempat menodong pisau yang digunakan pelaku menusuk Anul, serta sempat mengeluarkan kata kata pengancaman, masih ada 5 lagi yang belum, dan pelaku sempat mendobrak pintu rumah Kami" ucap T saat diwawancarai (17/02/24)

Sebelumnya Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny Marthius Nababan menyampaikan bahwa korban ditemukan oleh Loli (31) yang merupakan anak korban saat melihat kerumunan warga di lokasi kejadian.

"Korban sedang terduduk sambil memegang dadanya yang berdarah. Kami menduga ada dua orang yang melakukan penganiayaan ini. Kami masih menyelidiki motif dan identitas pelaku" ujar Ronny, Jumat, (16/02/24).

Ia juga menambahkan bahwa korban telah mendapatkan perawatan serta tindakan medis di rumah sakit Betang Pambelum di Jalan Tjilik Km 6 Palangka Raya serta kondisi terkini korban masih sadar.

Satreskrim Polresta Palangka Raya saat ini terus memburu dua pelaku tersebut. Ia juga menghimbau agar kedua pelaku segera menyerahkan diri ke Satreskrim Polresta Palangka Raya.

"Kami terus mengejar dan mencari informasi tentang keberadaan pelaku. Kami menghimbau agar pelaku bertanggungjawab atas perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku" tegas Ronny (red)

(Niel/J)