Pertamina Dukung Pemko Palangkaraya Stabilkan Pasokan Elpiji 3 Kilogram

Potret Kalteng 18 Sep 2024, 13:52:53 WIB Palangka Raya
Pertamina Dukung Pemko Palangkaraya Stabilkan Pasokan Elpiji 3 Kilogram

Potretkalteng.com - Palangka Raya – PT Pertamina Kalteng menyatakan dukungannya terhadap upaya Pemerintah Kota Palangkaraya dalam menjaga stabilitas pasokan gas LPG 3 kilogram, yang kerap mengalami kelangkaan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui operasi pasar yang dilangsungkan di Jalan G. Obos, Palangkaraya, pada Selasa (17/9/2024). Kegiatan ini diharapkan dapat meredakan keresahan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas bersubsidi.

 

Sales Branch Manager PT Pertamina Kalteng, Yasir Huwayudi, menyampaikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan Pemko Palangkaraya dalam menjaga ketersediaan gas elpiji bagi masyarakat. “Kami mendukung penuh inisiatif pemerintah kota dan siap bekerja sama dalam pelaksanaan operasi pasar ini, maupun upaya-upaya lainnya yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan gas elpiji 3 kilogram,” ujar Yasir saat menghadiri operasi pasar tersebut.

Baca Lainnya :

 

Operasi pasar ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil oleh Pemko Palangkaraya untuk merespon kelangkaan LPG 3 kilogram. Sebanyak 200 tabung gas disediakan dengan harga Rp 22.000 per tabung, lebih murah dari harga pasaran yang melonjak hingga Rp 30.000 akibat keterbatasan pasokan.

 

“Kami memahami kebutuhan masyarakat akan gas elpiji sangat tinggi, dan langkah ini diharapkan bisa meringankan beban warga. Kami juga terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan Pertamina agar suplai tetap terjaga,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Palangkaraya, Fajar Bahkti, yang memimpin jalannya operasi pasar.

 

Pertamina mengakui bahwa permintaan elpiji 3 kilogram di Palangkaraya dan wilayah sekitarnya meningkat, terutama menjelang musim perayaan dan kondisi ekonomi yang semakin menekan daya beli masyarakat. “Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, kami berupaya memastikan distribusi elpiji tetap lancar, dan operasi pasar ini merupakan bentuk nyata dari komitmen tersebut,” lanjut Yasir.

 

Selain itu, Pertamina juga berencana meningkatkan pengawasan terhadap rantai distribusi elpiji agar tidak terjadi penyimpangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa gas bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak.

 

Operasi pasar yang digelar di Jalan G. Obos mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang rela mengantri sejak pagi demi mendapatkan gas elpiji dengan harga terjangkau. Salah satu warga, Andi, mengatakan, “Operasi pasar ini sangat membantu. Di luar sana harganya sudah mahal dan susah didapat, jadi saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini.”

 

Selain membantu masyarakat, operasi pasar ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain untuk melakukan langkah serupa guna mengatasi kelangkaan elpiji yang sering terjadi di berbagai wilayah.

 

Pertamina dan Pemko Palangkaraya akan terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan LPG 3 kilogram. Langkah-langkah tambahan, seperti peningkatan distribusi ke pangkalan dan pengawasan di lapangan, akan dilakukan guna mencegah kelangkaan berulang. Yasir juga menambahkan, “Kami akan terus memantau perkembangan kebutuhan masyarakat dan siap melakukan operasi pasar tambahan jika diperlukan.”

 

Dengan adanya kerja sama yang solid antara Pemko Palangkaraya dan Pertamina, diharapkan masalah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram dapat teratasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan gas dengan harga yang wajar dan pasokan yang stabil.

 

---

 

Tetap ikuti PotretKalteng.com untuk informasi terkini terkait kebijakan dan inisiatif penting di Kota Palangkaraya!







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment