Lahan Pertanian di Jawa Terus Berkurang, Bambang Purwanto Usulkan Alternatif Baru
Tim Redaksi

Potret Kalteng 21 Sep 2023, 05:26:53 WIB Daerah
Lahan Pertanian di Jawa Terus Berkurang, Bambang Purwanto Usulkan Alternatif Baru

Keterangan Gambar : Momen kebersamaan Bambang Purwanto (berdiri kemeja biru nomor 5 dari kiri), anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Kalimantan Tengah, bersama masyarakat dan kelompok tani usai bimtek di Aula Desa Wayun, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan pada Minggu, 6 Agustus 2023 lalu.


potretkalteng.com - BARITO SELATAN - Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Kalimantan Tengah, melakukan kolaborasi kegiatan pengembangan teknis peternakan, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang difasilitasi oleh Balai Embrio Ternak Cipelang. 

Kegiatan bimtek ini dilakukan oleh Bambang Purwanto dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat perihal pengelolaan dan pengembangan usaha pertanian dan peternakan yang dimiliki, yang mana diadakan di Aula Desa Wayun, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan. 

Diketahui para peserta bimbingan teknis ini sangat antusias dalam menerima ilmu dan pengalaman yang disampaikan oleh Bambang Purwanto. Pengetahuan yang diperoleh sangat berguna dalam menjaga kualitas dan produktivitas usaha yang dijalani, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Baca Lainnya :

Menurut Bambang Purwanto, kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 6 Agustus 2023 lalu, memberikan penegasan akan pentingnya memiliki pengetahuan yang kuat dalam berbagai hal. Sebab ia menyoroti peran vital para petani dan peternak dalam mengatasi krisis pangan dan ternak global yang dapat terjadi di masa depan.

"Kita harus siap bapak-ibu, karena dunia ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak terjadi konflik dan perang diluar sana, dan itu berdampak pada kestabilan perekonomian dan ketersediaan bahan pangan yang dimiliki oleh banyak negara. India sudah stop impor beras, kalau kita tidak peduli hal ini, bahaya bapak-ibu," tegas Bambang Purwanto. 


Ia juga mengingatkan tentang lahan pertanian di Jawa yang selama ini menjadi andalan, dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami penurunan dalam segi luas lahan pertaniannya. Hal ini diakibatkan oleh alih fungsi lahan yang digunakan untuk menjadi fasilitas umum, seperti perumahan dan pembangunan jalan. 


"Kalau di Jawa sana, banyak lahan pertanian yang akhirnya dibangun jalan tol, gedung dan perumahan. Kalau ini tidak diantisipasi, dan tidak kita tanggapi serius maka itu sangat bahaya sekali. Kita akan tergantung pada impor dan berakibat pada harga bahan pokok yang akan naik berkali-kali lipat," lanjutnya. 


Tentu lanjutnya, kondisi ini perlu segera diatasi dengan mendorong lahan pertanian yang potensial di luar Pulau Jawa, terutama daerah yang bukan hanya memiliki lahan pertanian yang baik, namun juga memiliki para petani yang siap untuk mengelola lahan pertanian tersebut. Tidak lain, untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan di Indonesia demi mewujudkan ketahanan pangan nasional di masa depan. 


"Kalimantan Tengah dapat menjadi alternatif lahan pertanian dan peternakan yang bagus. Karena selain kita punya lahan pertanian yang potensial, kita juga memiliki para petani yang siap untuk mengelola lahan tersebut. Kalimantan Tengah sudah memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan. Kita juga siap mendukung pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan upaya ini," tutupnya. 


Reporter: Aris Kurnia Hikmawan







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment