Inilah Tanda Tanda Alam,Sebelum Terjadinya Gempa M 4,5 Yang Mengguncang Kotim
Tim Redaksi

Potret Kalteng 30 Okt 2023, 16:54:29 WIB Sampit
Inilah Tanda Tanda Alam,Sebelum Terjadinya Gempa M 4,5 Yang Mengguncang Kotim

Keterangan Gambar : SS video warganet yang berenang di sungai cempaga


Potretkalteng.com - Sampit - Fenomena Alam berupa gempa yang berkekuatan magnitudo 4,5 ini mengguncang Kabupaten Kotim Senin dini hari 30 Oktober 2023 sekira pukup 01 :21 Wib.


Gempa yang belum pernah terjadi sebelumnya sontak membuat warga Kotim yang merasakan getarannya menjadi kaget dan panik.

Baca Lainnya :


Sebelum terjadinya gempa alam sudah menunjukkan tanda tanda akan terjadi bencana berikut informasi yang berhasil dihimpun media Potretkalteng.com 


1. Beredar video dari warga net yang sedang berenang di sungai Kecamatan Cempaga pada minggu 29 Oktober 2023 dalam narasinya disebutkan bahwa air sungai yang biasa berwarna coklat kehitamanan berubah menjadi biru kehijauan dan dianggap air kiriman dari pantai ujung pandaran

Fenomema atau tanda alam seperti sama dengan fenomena sebelum kejadian gempa di Palu.


2.Beredar voice note dibeberapa group whats App bahwa ada seorang warga UJung Pandaran yang melihat sekawan burung dengan jumlah yang sangat banyak beterbangan diatas pantai Ujung Pandaran pada Minggu sekitar Jam 17;: 00 WIB

Ini diduga merupakan pertanda alam dan mirip dengan kejadian sebelum gempa di Padang beberpa tahun yang lalu  


3. Ada beredar pernyataan warga Sungai Paring Kabupaten Kotim yang menyebutkan bahwa sebelum terjadinya gempa suasana malam di Sungai Paring agak lain,karena begitu sepi dan angin terasa lebih dingin.


Dan akibat gempa tersebut beberapa bangunan mengalami kerusakan seperti dari video amatir warga net yang memperlihatkan keretakan keramik dan beberapa kaca yang pecah di sebuah mushola yang berada di Sungai Paring.


Pernyataan dari pihak BMKG Kotim menyebutkan gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,5 itu terjadi pukul 01.21.44 WIB. Hasil analisis BMKG mengatakan episenter gempa terletak pada koordinat 2,31 Lintang Selatan (LS) dan 113,02 Bujur Timur (BT), tepatnya di darat pada jarak 25 km Timur Laut Sampit, Kalteng, pada kedalaman 13 km dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami maupun gempa susulan.


Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Musuhanaya, mengatakan gempa yang terjadi di daerah setempat tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

 

Keadaan salah satu masjid yang mengalami rusak pasca terjadinya gempa

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami dan hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya Senin 30 Oktober 2023 


Diketahui getaran gempa terasa dari Kecamatan Baamang ,Kecamatan Cempaga hingga Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang.


( AUL)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment