Wagub Edy Pratowo Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah
Tim Redaksi

potret kalteng 07 Nov 2022, 23:34:00 WIB Pemerintahan
Wagub Edy Pratowo Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah

Keterangan Gambar : Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo


Potretkalteng.com - Palangka Raya – Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo menghadiri rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Mendagri RI secara virtual, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (7/11/2022). Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.

Tito mengatakan bahwa inflasi yang terjadi saat ini adalah permasalahan global yang juga berdampak kepada Indonesia. “Banyak negara-negara Eropa yang inflasinya terus naik, namun kabar baiknya di Indonesia inflasi kita turun secara nasional, dimana bulan September kemarin 5,95% (yoy) dan di bulan Oktober ini sebesar 5,71% (yoy),” ucapnya.

Tito juga menyebut, perekonomian Indonesia juga membaik di bulan Oktober ini. “Indonesia menduduki posisi ketujuh negara ekonomi terbesar di dunia,” jelasnya.

Baca Lainnya :

Sementara itu, Wagub Edy Pratowo saat diwawancarai Tim MMC Kalteng menyampaikan bahwa rakor ini merupakan evaluasi setiap waktu yang dilaksanakan oleh Kemendagri dalam rangka mengkoordinasikan penanganan inflasi dan tambahan-tambahan informasi mengenai COVID-19. “Kita bersyukur inflasi kita menurun secara nasional, dari posisi dua ke posisi empat, namun angkanya masih tetap tinggi,” kata Wagub.

Wagub mengungkapkan, Kota Sampit dan Kota Palangka Raya yang sebelumnya menjadi penyebab inflasi tinggi di Kalteng, kini sudah mengalami deflasi. “Tetapi kita terus lakukan intervensi melalui pasar penyeimbang dan juga langkah-langkah yang sudah disepakati bersama antara Gubernur dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” bebernya.

Meskipun inflasi di Kalteng sudah menurun, Wagub meminta agar jangan lalai terutama menghadapi natal dan tahun baru (nataru). "Kita harus mengantisipasi bulan November-Desember ini, jangan sampai harga barang-barang kembali naik. Kolaborasi dan koordinasi antara provinsi, kabupaten dan kota harus terus terjaga,” pungkasnya. (Red)

Penulis : Alfian







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment