Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Pegawai Lapas Sampit

Potret Kalteng 17 Feb 2025, 06:53:55 WIB Sampit
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Pegawai Lapas Sampit

Keterangan Gambar : Lapas Sampit


SAMPIT, POTRETKALTENG.COM – Polres Kotawaringin Timur (Kotim) masih melanjutkan penyelidikan atas kasus dugaan penipuan yang melibatkan seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sampit. 


Kasus ini muncul setelah seorang narapidana melaporkan dugaan penipuan terkait janji pemindahan ke Lapas Pontianak yang tidak terealisasi.

Baca Lainnya :


Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Lyudi Hartanto, mengungkapkan bahwa pihaknya masih fokus pada pemeriksaan saksi-saksi yang terlibat dalam kasus ini. 


“Kami terus mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi yang relevan. Hingga saat ini, sudah tujuh saksi yang telah diperiksa,” ujarnya dalam wawancara pada Sabtu, 15 Februari 2025.


Kasus ini bermula pada Juni 2024, ketika seorang narapidana berinisial J yang tengah menjalani hukuman di Lapas Kelas II Sampit mengungkapkan keinginannya untuk dipindahkan ke Lapas Pontianak. 


Keinginan J kemudian diketahui oleh narapidana lain berinisial S, yang menghubungi seorang pegawai lapas berinisial MFI. Dalam laporan yang diterima polisi, MFI diduga menjanjikan pemindahan tersebut dengan syarat pembayaran sebesar Rp150 juta. 


Pada 1 Juli 2024, uang tersebut dikirimkan ke rekening MFI, namun setelah berbulan-bulan, pemindahan yang dijanjikan tidak kunjung terlaksana.


Merasa tertipu, J kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kotim pada 16 November 2024, yang memicu penyelidikan lebih lanjut. 


Sementara itu, MFI yang kini menjadi terduga dalam kasus ini membantah tuduhan tersebut. Melalui klarifikasinya, MFI menegaskan bahwa ia tidak pernah menjanjikan pemindahan narapidana dengan imbalan uang. 


Ia mengklaim laporan tersebut merupakan bagian dari kriminalisasi yang dipicu oleh perselisihan internal di Lapas Sampit.


Penyelidikan oleh pihak kepolisian masih terus berlanjut untuk mengungkap kebenaran dan mencari bukti yang cukup. Polisi berjanji akan bekerja secara transparan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.


RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment