Pj Bupati Barsel Pimpin Rapat Gabungan Penetapan Status Tanggap Darurat Karhutla 2023
Tim Redaksi

Potret Kalteng 09 Okt 2023, 19:41:46 WIB Daerah
Pj Bupati Barsel Pimpin Rapat Gabungan Penetapan Status Tanggap Darurat Karhutla 2023

Keterangan Gambar : Pj Bupati Barsel didampingi Kapolres Barsel ketika diwawancara media


Potretkalteng.com - BUNTOK - Dalam rapat koordinasi menetapkan status siaga menjadi status tanggap Darurat bencana Karhutla tahun 2023 ini disepakati untuk menjadi acuan dan pelaksanaan selanjutnya. Kegiatan di laksanakan di Aula Setda Barito Selatan.  (Senin, 09 Oktober 2023).

Hadir dalam rapat koordinasi di maksud Pj. Bupati Barito Selatan (Barsel), Kapolres, Dandim 1012 Buntok, Kejari, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. 

Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si. menyampaikan kepada awak media bahwa Dasar penetapan Status Karhutla adalah luasan 587,775 Hektare dengan indek pencemaran Udara (ISPU) selama 2 minggu kedepan sangat tidak sehat serta trand Ispa meningkat 2 (dua) kali lipat dari  806 menjadi 1722 kasus, laporan BMKG yang memprediksi Elnino bertahan sampai bulan Februari 2024. 

"Maka berkaitan dengan hal tersebut,  seluruh peserta rapat sepakat menaikan status dari siaga Darurat bencana kebakaran hutan dan lahan menjadi status Tanggap Darurat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Barito Selatan mulai tanggal 10 Oktober 2023 sampai dengan 24 Oktober 2023 selama 14 (empat belas) hari kalender"ungkapnya. 

H. Deddy Winarwan mengatakan Adapun langkah selanjutnya adalah 
Pembentukan MPA di semua Desa dan kelurahan di Kabupaten Barito Selatan paling lambat tanggal 24 Oktober 2023. Serta penambahan Posko lapangan masyarakat peduli api (MPA) di tingkat Desa khususnya bagi Desa rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Ia melanjutkan, Penanganan ISPA  bagi pelayanan Kesehatan bagi masyarakat melalui Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu), Camat yang seluruh Kabupaten Barito Selatan  untuk mengaktifkan koordinasi dengan Unsur Firkopimcam dan Kepala Puskesmas untuk jemput bola untuk penganan ISPA. 

Lebih lanjut lagi H. Deddy berharap, koordinasi dengan semua pihak antara lain, Pemerintah Daerah, DPRD, TNI, POLRI,  FORKOPIMDA, relawan TAGANA, Akademisi serta lembaga usaha (Perkebunan, Kehutanan, Pertambangan dan lainnya dan Perbankan, di harapkan selalu bersinergi  secara mantap dalam penanggulangan Bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Ia menyampaikan, bahwa Pemerintah Barito Selatan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penangan hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Barito Selatan, agar kebakaran hutan dan lahan bisa di atasi oleh semua pihak terkait, Pungkas H. Deddy Winarwan.(red)

(Rifa'I)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment