- Bimtek PPID dan Kehumasan Tingkatkan Kompetensi Pengelola Informasi Publik di Kapuas
- Sekda Kapuas Pimpin Rapat MCSP, Dorong Penyelesaian Indikator Pencegahan Korupsi
- Diduga Alami Kerugian 1 Milyar Rupiah,Rudye Poilisikan Oknum Pengacara Dan LSM
- Subdenpom XVIII/1-3 Kaimana Gelar Ops Gaktib Waspada Wira Belati dan Operasi Yustisi Citra Wira Bela
- Bupati Kapuas HM Wiyatno Resmikan Gedung Serbaguna Desa Anjir Mambulau Barat
- Bupati Kapuas Lepas Kafilah MTQ dan Hadist ke-XXXIII, Dorong Semangat Ukhuwah dan Prestasi
- Desa Bungai Jaya Masuk Penilaian Desa Percontohan Antikorupsi Tahun 2025
- Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., dan Sekda Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si, berfoto bersama Pendet
- PWI Kapuas dan PWI Bali Bangun Sinergi Pers Dorong Pertumbuhan UMKM Daerah
- Kunjungan PWI Kapuas ke Bali, Serap Strategi Media Bangkitkan Ekonomi Lokal
Karyawati di Sampit Terjerat Modus Penipuan VCS Oleh Polisi Gadungan Lewat TikTok

Keterangan Gambar : Illustrasi
SAMPIT, POTRETKALTENG.COM — Seorang karyawati berusia 23 tahun asal Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Bunga, baru-baru ini menjadi korban penipuan yang melibatkan seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Kejadian tersebut bermula saat Bunga berkenalan dengan pria tersebut melalui aplikasi TikTok, yang kemudian melanjutkan komunikasi ke WhatsApp.
Pria yang mengaku sebagai anggota satuan reserse kriminal (Reskrim) Polda Sumbar ini berjanji akan menemui Bunga pada bulan Maret mendatang. Namun, pada malam 15 Februari 2025, pria tersebut mulai mengajaknya untuk melakukan video call sex (VCS). Meski awalnya menolak, Bunga akhirnya termakan bujuk rayu pelaku yang berjanji bahwa kejadian tersebut adalah yang pertama dan terakhir.
Baca Lainnya :
- Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Pegawai Lapas Sampit0
- DPRD Barut Gelar Rapat Bahas Nasib Tenaga Non-ASN, Upayakan Solusi Terbaik0
- Mandiri Taspen KCP Kapuas Luncurkan Program \\\\0
- Demo masyarakat direspon Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Minta klarifikasi BO0
- Sempat Buron Tiga Hari, Pelaku Pembunuhan Berencana di Sebabi Akhirnya Dibekuk Polisi0
Pada 16 Februari 2025, pelaku menghubungi Bunga kembali, kali ini dengan cerita bahwa video call mereka telah ditemukan dalam pemeriksaan mendadak dan diambil alih oleh orang yang mengaku sebagai "komandan" dari kepolisian. "Komandan" tersebut kemudian meminta uang tebusan sebesar 5 juta rupiah agar video tersebut tidak disebarluaskan. Jika Bunga tidak memenuhi tuntutan, pelaku mengancam akan memviralkan video tersebut dan melaporkan Bunga kepada pihak Mabes Polri.
Merasa terancam, Bunga langsung melaporkan kejadian ini dan menghubungi Cak Sam, seorang tokoh masyarakat yang dikenal luas di Kalimantan Tengah. Bunga menyampaikan bukti-bukti terkait percakapan dan identitas pelaku yang diduga menggunakan foto personel kepolisian sebagai profil di TikTok. Cak Sam kemudian mengambil tindakan dengan menghubungi pelaku, yang ternyata adalah seorang polisi gadungan.
Setelah diperingatkan keras oleh Cak Sam, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya, meminta maaf, dan berjanji untuk menghapus video tersebut serta menghentikan aksinya. Pelaku juga sepakat untuk tidak melanjutkan ancaman penyebaran video tersebut.
Bunga kini merasa lega setelah video yang dia khawatirkan untuk tersebar tidak jadi diunggah. "Saya hanya ingin berbagi pengalaman ini agar orang lain lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal melalui media sosial," ujar Bunga saat dihubungi.
Pihak berwenang di Sampit menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindakan penipuan serupa, terutama yang melibatkan identitas palsu atau klaim sebagai anggota kepolisian. Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya pada orang yang mengaku memiliki kekuasaan atau otoritas tanpa bukti yang jelas.
RT
Berita Utama
-
Sekda Kapuas Pimpin Rapat MCSP, Dorong Penyelesaian Indikator Pencegahan Korupsi
Sekda Kapuas Pimpin Rapat MCSP, Dorong Penyelesaian Indikator Pencegahan Korupsi
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Usis I. Sangkai, memimpin Rapat Koordinasi dan Pemantauan Indeks Pencegahan Korupsi melalui . . .
-
Diduga Alami Kerugian 1 Milyar Rupiah,Rudye Poilisikan Oknum Pengacara Dan LSM
Diduga Alami Kerugian 1 Milyar Rupiah,Rudye Poilisikan Oknum Pengacara Dan LSM
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Diduga alami kerugian kurang lebih 1 milyar rupiah Rudye seorang warga Palangka Raya mendatangi Ditreskrimum Polda . . .
-
Bimtek PPID dan Kehumasan Tingkatkan Kompetensi Pengelola Informasi Publik di Kapuas
Bimtek PPID dan Kehumasan Tingkatkan Kompetensi Pengelola Informasi Publik di Kapuas
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosantik) melaksanakan Bimbingan . . .
-
Desa Bungai Jaya Masuk Penilaian Desa Percontohan Antikorupsi Tahun 2025
Desa Bungai Jaya Masuk Penilaian Desa Percontohan Antikorupsi Tahun 2025
BASARANG, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten Kapuas menerima kunjungan Tim Penilai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka Penilaian Desa . . .
-
Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., dan Sekda Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si, berfoto bersama Pendet
Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., dan Sekda Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si, berfoto bersama Pendet
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Kabupaten Kapuas menunjukkan komitmen sinergi antarumat beragama dengan kehadiran langsung Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., . . .















