Gelar Adat Patih Bakula Diberikan Kepada Kapolri Saat Berhadir Dalam HUT Kramat Patih Patinggi
Tim Redaksi

Potret Kalteng 19 Mar 2023, 09:58:09 WIB Daerah
Gelar Adat Patih Bakula Diberikan Kepada Kapolri Saat Berhadir Dalam HUT Kramat Patih Patinggi

Keterangan Gambar : Photo Pangalangok atau Pangkalima Jilah saat bertemu dan berjabat tangan dengan Jendral Listyo Sigit Prabowo di Kramat Patih Patinggi, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.(Dok. Istimewa)


POTRETKALTENG.COM - MEMPAWAH - Kunjungan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pada HUT Kramat Patih Patinggi, Menjalin, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, disambut dengan tarian adat Dayak serta penorehan gelar adat Patih Bakula atau Raja oleh Masyarakat Dayak setempat yang tergabung dalam ormas adat TBBR (Tariu Borneo Bangkule Rajakng).

"Hari ini di hari ulang tahun Kramat Patih Patinggi yang dilaksanakan di tahun 2023, hari ini juga saya mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dari masyaraat Borneo, masyarakat Dayak yang tergabung dalam TBBR (Tariu Borneo Bangkule Rajakng), karena hari ini saya dinobatkan untuk mendapatkan gelar Patih dengan nama Patih Bakula," Ucap Jendral Listyo Sigit saat menyampaikan sambutan di lokasi ulang tahun Kramat Patih Patinggi, Sabtu, 18 Maret 2023.


Baca Lainnya :

Orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia itu menyebut bahwa gelar patih istilahnya sama dengan raja.


"Jadi mungkin yang di Jawa belum paham, kalau yang namanya patih itu, di wilayah Borneo ini adalah istilah yang lain dari raja," ucapnya.


Photo saat proses potong pantan sebelum memasuki area Kramat Patih Patinggi.(Dok. Istimewa)

Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya tidak lupa Ia menyampaikan terimakasih yang teramat dalam atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih karena buat saya itu adalah apresiasi dan penghormatan yang sangat tinggi. Karena bagi saya gelar itu adalah gelar yang sangat luar biasa", tuturnya.


Adapun gelar Patih Bakula merupakan gelar adat yang diberikan kepada seorang pemimpin dari luar suku Dayak, hal itu diberikan dan dipercayakan memiliki kewenangan untuk memimpin suku Dayak terkhusus nya masyarakat Dayak yang tergabung dalam pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng. Sehingga apa yang menjadi titahnya patut diterima oleh seluruh pasukan Dayak.


Sementara pada kesempatan tersebut pimpinan tertinggi pasukan Merah TBBR Pangalangok Jilah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Jenderal Sigit atas perhatiannya terhadap masyarakat Dayak.


"Dalam rangka HUT Kramat Patih Patinggi tahun 2023, terima kasih saya ucapkan atas perhatian Bapak Kapolri yang mendukung dan membantu putra-putri daerah khususnya Masyarakat Dayak, baik di dalam penerimaan polisi, maupun yang melanjutkan pendidikan, secara khusus terima kasih telah memperhatikan adik-adik saya Bapak," Ucap Pangalangok Jilah.


Ia menekankan bahwa kini Jendral Sigit merupakan bagian dari suku Dayak, dan Ia juga menyebut Jendral Sigit sebagai Patih Bakula.


"Secara khusus tahun ini kita kedatangan tamu kehormatan yaitu Patih, Bapak Kapolri, Bapak Sigit, mohon berdiri bapak. Beliau adalah Patih kita sekarang ini, dia adalah bagian dari pasukan merah, beliau adalah bagian dari Dayak. Gelar beliau adalah Patih Bakula," ucap Pimpinan tertinggi yang juga Pangkalima dari pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng tersebut di sela-sela sambutannya di tempat yang sama. (Red)


Niel







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment