- Plt Karo Kesra Kalteng Buka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha
- BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Pengendalian Karhutla 2024
- Kurnedi Laporkan Oknum Polisi TM Yang Diduga Tipu 300 Juta Dengan Modus Janjikan Loloskan Anaknya Ja
- Tokoh Muda dan Cendikiawan Kristen Mendukung Fairid-Naparin
- RELASI PRABOWO GIBRAN KOTA PALANGKA RAYA DEKLARASI FAIRID-ZAINI
- Berkesan, Aksi Spesial Dekan Fakultas Hukum UPR di Job Fair 2024
- FH UPR Sukses Menggelar Job Fair 2024 di Lapangan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
- Relawan Koyem-SHD Optimis Menang di Pilgub Kalteng 2024
- Masa Depan Barito Utara di Tangan AGI, Pemuda Yang Tampil Memukau dalam Debat Pilkada Barito Utara
- Ribuan Pendukung Meriahkan Kampanye Akbar Koyem-SHD dengan Semangat \\
Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Di Indonesia
Oleh : Fheby Angelasari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
Potretkalteng.com – Palangka Raya – Opini. Coronavirus disease atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali dideteksi kemunculannya di Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Pada tanggal 11 Maret 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan coronavirus disease (covid-19) sebagai pandemi dunia. Pandemi covid-19 ini tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja tetapi juga berdampak terhadap bidang politik, ekonomi maupun pendidikan. Pemerintah Indonesia sendiri dalam menghadapi pandemi covid-19 ini banyak mengeluarkan kebijakan dalam rangka mencegah penularannya dengan dikeluarkannya kebijakan social distancing atau physical distancing. Kebijakan ini membuat adanya pembatasan sosial baik berskala nasional maupun daerah.
Kebijakan pembatasan sosial ini berdampak pada kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, pembatasan kegiatan diluar ini membuat proses belajar mengajar di sekolah diliburkan dan adanya peralihan cara pembelajaran dari pertemuan tatap muka (PTM) di kelas menjadi pertemuan secara daring melalui media seperti zoom, classroom maupun google meet dari rumah masing-masing supaya proses pendidikan tetap berlangsung di era pandemi saat ini. Penggunaan teknologi ini tentu saja memiliki dampak positif maupun negatif bagi keadaan pendidikan di Indonesia minimnya penguasaan teknologi di era modern seperti saat ini juga mempengaruhi proses pembelajaran, terbatasnya akses siswa serta sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran secara daring ini adalah dampak negatif yang harus para siswa rasakan. Keterbatasan pemahaman dan juga penyampaian pun membuat proses belajar mengajar secara daring ini dinilai kurang efektif oleh sebagian orang.
Di beberapa daerah, proses belajar mengajar secara daring ini terkendala oleh jaringan atau akses internet karena masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki jangkauan jaringan untuk mengakses internet. Di berbagai media masa juga sering dikabarkan bahwa ada beberapa bahkan banyak sekali siswa yang harus menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk mengikuti proses pembelajaran secara daring ini. Tidak hanya berdampak negatif penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan saat ini juga memiliki dampak positif dimana penggunaan teknologi ini membuat para siswa menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan serta meningkatkan kesadaran untuk lebih menguasai kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Baca Lainnya :
- Debit Air Hujan Yang Tinggi, Kota Palangka Raya Terendam Banjir0
- Eksistensi Minuman Khas Batak (Tuak) Menyebar Luas Di Nusantara Termasuk Kota Cantik Palangkaraya0
- Kelabui Petugas, IRT Asal Manuhing Simpan Narkotika di Alat Vitalnya0
- Pembahasan mengenai Perlindungan Hukum bagi Korban penipuan media elektronik0
- Pemprov Kalteng Catatkan Rekor Muri Tradisi Mangenta Terbanyak0
Meskipun dengan berbagai tantangan dan hambatan dalam era perkembangan teknologi saat ini, pembelajaran daring ditengah pandemi covid-19 ini membuat para siswa menjadi siap terhadap perkembangan teknologi yang ada dan mampu menguasainya. Para siswa juga diharapkan mampu terus beradaptasi dengan metode pembelajaran yang ada dan dapat memberikan masa depan pendidikan yang inklusif bagi Indonesia. Selain itu, penanganan dan pencegahan covid-19 pun juga terus dilakukan supaya Indonesia terbebas dari pandemi ini.(red)
Berita Utama
-
RELASI PRABOWO GIBRAN KOTA PALANGKA RAYA DEKLARASI FAIRID-ZAINI
RELASI PRABOWO GIBRAN KOTA PALANGKA RAYA DEKLARASI FAIRID-ZAINI
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Relawan Lentera Kasih (RELASI) Prabowo Gibran Kota Palangkaraya mengadakan diskusi dan deklarasi pasangan calon Walikota dan Wakil . . .
-
Tokoh Muda dan Cendikiawan Kristen Mendukung Fairid-Naparin
Tokoh Muda dan Cendikiawan Kristen Mendukung Fairid-Naparin
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Pemuda, tokoh dan cendikiawan Kristen kota Palangkaraya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Relawan Lentera Kasih . . .
-
Kurnedi Laporkan Oknum Polisi TM Yang Diduga Tipu 300 Juta Dengan Modus Janjikan Loloskan Anaknya Ja
Kurnedi Laporkan Oknum Polisi TM Yang Diduga Tipu 300 Juta Dengan Modus Janjikan Loloskan Anaknya Ja
PALANGKA RAYA,POTRETKALTENG.COM - Kurnedi Seorang warga Petak Bahandang didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polda Kalteng pada Kamis 21 November 2024 . . .
-
Plt Karo Kesra Kalteng Buka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha
Plt Karo Kesra Kalteng Buka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com– Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Pahruka, membuka secara resmi kegiatan Fasilitasi . . .
-
BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Pengendalian Karhutla 2024
BPBPK Prov. Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Pengendalian Karhutla 2024
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.com– Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi . . .