- Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
- Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
- Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
- Peringatan HARKORDIA: Kejari Barsel Tuntaskan 9 Perkara Korupsi, Pulihkan Rp308 Juta Uang Negara
- Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum, Dansubdenpom Kaimana Sambangi Ketua PN Kabupaten Kaimana
- SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
- Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
- Aksi Solidaritas Kemanusiaan: SAPMA PP Palangka Raya Galang Dana untuk Korban Bencana di Sumatera
- Ujian Hukum di Bumi Tambun Bungai, Mengapa Zirkon Ilegal di Kalteng Harus Ditertibkan Tuntas
- Pemkab Kapuas Dorong Penguatan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Di Indonesia
Oleh : Fheby Angelasari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya

Potretkalteng.com – Palangka Raya – Opini. Coronavirus disease atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali dideteksi kemunculannya di Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Pada tanggal 11 Maret 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan coronavirus disease (covid-19) sebagai pandemi dunia. Pandemi covid-19 ini tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja tetapi juga berdampak terhadap bidang politik, ekonomi maupun pendidikan. Pemerintah Indonesia sendiri dalam menghadapi pandemi covid-19 ini banyak mengeluarkan kebijakan dalam rangka mencegah penularannya dengan dikeluarkannya kebijakan social distancing atau physical distancing. Kebijakan ini membuat adanya pembatasan sosial baik berskala nasional maupun daerah.
Kebijakan pembatasan sosial ini berdampak pada kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, pembatasan kegiatan diluar ini membuat proses belajar mengajar di sekolah diliburkan dan adanya peralihan cara pembelajaran dari pertemuan tatap muka (PTM) di kelas menjadi pertemuan secara daring melalui media seperti zoom, classroom maupun google meet dari rumah masing-masing supaya proses pendidikan tetap berlangsung di era pandemi saat ini. Penggunaan teknologi ini tentu saja memiliki dampak positif maupun negatif bagi keadaan pendidikan di Indonesia minimnya penguasaan teknologi di era modern seperti saat ini juga mempengaruhi proses pembelajaran, terbatasnya akses siswa serta sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran secara daring ini adalah dampak negatif yang harus para siswa rasakan. Keterbatasan pemahaman dan juga penyampaian pun membuat proses belajar mengajar secara daring ini dinilai kurang efektif oleh sebagian orang.
Di beberapa daerah, proses belajar mengajar secara daring ini terkendala oleh jaringan atau akses internet karena masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki jangkauan jaringan untuk mengakses internet. Di berbagai media masa juga sering dikabarkan bahwa ada beberapa bahkan banyak sekali siswa yang harus menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk mengikuti proses pembelajaran secara daring ini. Tidak hanya berdampak negatif penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan saat ini juga memiliki dampak positif dimana penggunaan teknologi ini membuat para siswa menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan serta meningkatkan kesadaran untuk lebih menguasai kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Baca Lainnya :
- Debit Air Hujan Yang Tinggi, Kota Palangka Raya Terendam Banjir0
- Eksistensi Minuman Khas Batak (Tuak) Menyebar Luas Di Nusantara Termasuk Kota Cantik Palangkaraya0
- Kelabui Petugas, IRT Asal Manuhing Simpan Narkotika di Alat Vitalnya0
- Pembahasan mengenai Perlindungan Hukum bagi Korban penipuan media elektronik0
- Pemprov Kalteng Catatkan Rekor Muri Tradisi Mangenta Terbanyak0
Meskipun dengan berbagai tantangan dan hambatan dalam era perkembangan teknologi saat ini, pembelajaran daring ditengah pandemi covid-19 ini membuat para siswa menjadi siap terhadap perkembangan teknologi yang ada dan mampu menguasainya. Para siswa juga diharapkan mampu terus beradaptasi dengan metode pembelajaran yang ada dan dapat memberikan masa depan pendidikan yang inklusif bagi Indonesia. Selain itu, penanganan dan pencegahan covid-19 pun juga terus dilakukan supaya Indonesia terbebas dari pandemi ini.(red)
Berita Utama
-
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana . . .
-
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM - Dalam upaya meningkatkan kolaborasi, transparansi Informasi serta memperkuat sinergi, Polisi dan insan pers menggelar 'Ngopi Bareng' Rabu . . .
-
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Kota Baru, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, pada Sabtu sore. Seorang warga bernama . . .
-
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Mambulau, Kecamatan Kapuas Hilir, mengalami luka pada jari tangan kanan setelah menjadi korban . . .
-
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
PALANGKARAYA, POTRETKALTENG.COM – Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi memulai agenda tahunan mereka, . . .














