Pemprov Kalteng Catatkan Rekor Muri Tradisi Mangenta Terbanyak

Potret Kalteng 22 Mei 2022, 15:29:29 WIB Pemerintahan
Pemprov Kalteng Catatkan Rekor Muri Tradisi Mangenta Terbanyak

Keterangan Gambar : Gubernur dan Wagub Kalteng


Potretkalteng.com - Palangka Raya – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti acara pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) Prosesi Tradisi Mangenta Terbanyak Tahun 2022, Minggu (22/5/2022). Acara tersebut dilaksanakan di Bundaran Besar Palangka Raya.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan event sebagai bentuk pelestarian warisan budaya kuliner Kalteng. Mangenta merupakan proses mengolah bahan dari padi menjadi kenta dan ini merupakan warisan kuliner khas Kalteng sebagai kearifan lokal.

“Hal tersebut diharapkan selalu menjiwai perilaku masyarakat dalam membangkitkan semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial, disiplin serta semangat pantang menyerah dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.

Baca Lainnya :

Gubernur menjelaskan selama hampir 2 tahun event besar pariwisata seperti ini batal dilaksanakan akibat adanya pandemi covid-19. Namun, melihat kasus aktif covid-19 di Kalteng yang mulai terkendali, maka event ini dapat kembali dilaksanakan.

Prosesi tradisi mangenta oleh peserta terbanyak ini, lanjut Sugianto, merupakan wujud kolaborasi bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, terutama generasi muda yang dituntut senantiasa belajar di segala bidang, guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat yang berkualitas di bidang masing-masing.

“Dalam rangka mensinergikan upaya-upaya yang akan dilakukan, maka kiranya perlu adanya kesamaan bahasa, gerak, dan langkah dalam pengembangan tradisi adat dan budaya untuk dapat terus ditingkatkan oleh semua pihak, dalam mengakselerasi pembangunan guna mewujudkan Kalimantan Tengah BerAkhlak yang penuh dengan KeBERKAHan,” imbuhnya.

Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan mampu menggugah masyarakat bisa lebih mengenal kuliner khas daerah Kalteng, yang selanjutnya ada upaya untuk pengembangannya menjadi aneka varian.

“Tidak hanya sekedar varian original saja sehingga kuliner kenta bisa menjadi kuliner modern yang digemari semua orang termasuk generasi milenial,” pungkasnya.

Saat diwawancarai Tim MMC, Senior Manager MURI Awan Rahargo mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga bisa mendapatkan kesempatan menyaksikan tradisi leluhur bangsa yang memang sudah ada sejak turun temurun ini.

“Kenta merupakan salah satu makanan/kuliner tradisional khas masyarakat Dayak yang ada di Kalteng, yang bisa dibilang langka karena sudah jarang ditemui,” ucap Awan.

Ia menyebut, perlu upaya-upaya konkrit untuk memperkenalkan kenta ini kepada masyarakat luas sebagai bagian dari pelestarian budaya.

“Ini menjadi salah satu pelestarian budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. MURI hadir dan akan mempersembahkan piagam penghargaan,” imbuhnya.

“Mangenta akan diperkenalkan kembali ke masyarakat, khususnya yang berada di Kalteng, karena disamping mengetahui kajiannya ketika sudah jadi, hari ini diperkenalkan juga proses membuat kenta itu sendiri. Harapannya ini bisa menjadi bagian dari warisan budaya yang harus kita jaga, khususnya generasi muda harus tahu cara mangenta,” sambungnya.

Sebelumnya, Awan mengatakan peserta yang mengikuti rekor pencatatan MURI mangenta ini sebanyak kurang lebih 530 peserta. Namun karena banyaknya animo masyarakat terkait tradisi mangenta, banyak masyarakat yang ikut ambil bagian dalam rekor pencatatan MURI mangenta tersebut, sehingga peserta bertambah menjadi 1043 orang.

Turut hadir Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran beserta keluarga besar, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, dan Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H Nuryakin serta Deputi MURI Nadim.(red)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment