Wagub Kalteng Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah
Tim Redaksi

Potret Kalteng 01 Nov 2022, 12:48:11 WIB Pemerintahan
Wagub Kalteng Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah

Keterangan Gambar : Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo


Potretkalteng.com - Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H. Nuryakin mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari Aula Jayang Tingang Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Senin (31/10/2022).

Tito mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI.

Tito mendorong semua Kepala Daerah kabupaten/kota untuk menjadikan isu inflasi ini sebagai fokus utama.

Baca Lainnya :

Ia juga menyebut, inflasi yang terjadi saat ini diakibatkan oleh COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina yang belum usai.

“Perang ini berimbas pada situasi ekonomi dunia dan juga keadaan keuangan dunia, banyak negara yang menahan pangannya masing-masing untuk kepentingan rakyatnya,” ucapnya.

Lebih lanjut Tito menjelaskan bahwa saat ini inflasi Indonesia masih berada di posisi yang relatif landai yaitu di angka 5,95 persen.

“Pemerintah Daerah diminta untuk mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memonitor harga bahan pokok di pasar setiap hari. Kepada Kepala Daerah, jangan ragu-ragu menggunakan instrument keuangan APBD, disamping mengaktifkan satgas pangan dan TAPD masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Margo Yuwono membeberkan sejalan dengan inflasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, maka ditetapkan 20 komoditas pangan terpilih yang dijadikan patokan kinerja pengendalian inflasi TPIP dan TPID.

“Kita perlu berkonsentrasi pada 20 komunitas pangan yang trennya naik seperti beras, bawang di beberapa daerah dan ini bisa menjadi catatan kita sebagai data mingguan dalam pencegahan inflasi,” jelasnya.

Margo menambahkan inflasi bahan makanan perlu menjadi perhatian lebih. “Komoditas cabai merah dan bawang merah, kedelai, tahu dan tempe perlu dipantau perkembangan harganya agar di bulan berikutnya tidak memberikan dorongan inflasi,” ungkapnya.

Turut hadir Unsur Forkopimda, Kepala BPS Prov. Kalteng Eko Marsoro, Kepala Bulog Kalteng Amrullah, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng. 

Hadir secara virtual, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Setiano, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bappenas I Gusti Ketut Astawa, Ditjen PDN Kemendag Syailendra, serta undangan lainnya. 


(Alfian)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment