Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin Pimpin Rapat Evaluasi TPID
Tim Redaksi

Potret Kalteng 02 Mar 2023, 19:39:57 WIB Palangka Raya
Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin Pimpin Rapat Evaluasi TPID

Keterangan Gambar : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin


Potretkalteng.com - Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin pimpin Rapat Evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap Hasil Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Inflasi Kalteng bulan Februari 2023, bertempat di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/3/2023).

Mengawali sambutannya, Sekda Kalteng H. Nuryakin menyampaikan pertemuan kali ini dalam rangka mendengarkan rilis dari BPS tentang situasi perekonomian baik secara global maupun regional. 

"Saya meminta kepada stakeholders terkait untuk memperhatikan angka inflasi", tutur H. Nuryakin.

Baca Lainnya :

Pada kesempatan ini, Nuryakin menekankan untuk memanfaatkan data. Diharapkan dengan adanya rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Inflasi Kalteng bulan Februari 2023 dapat memacu semua stakeholders untuk bekerja lebih bersinergi lagi terutama menjelang Hari besar Keagamaan. “Bebicara soal beras, kita tahu bahwa tiap minggu kita menerima stok beras dari luar dan ini sudah kita laporkan terus ke bapak Gubernur. Data rilis jangan hanya berhenti sekedar data rilis saja, tapi data yang ada harus direspon dan ditindaklanjuti ke dalam kebijakan serta program. Sebab itu, stop kita membicarakan data kalau kita tidak memanfaatkan data tersebut. Hal inilah yang perlu kita kaji”, tekan Nuryakin.

Nuryakin juga menekankan terkait penanganan inflasi di kabupaten/Kota, agar diberi pemahaman kepada pemerintah di wilayah masing-masing bahwa itu merupakan tanggung jawab kabupaten/kota, dimana Pemprov hanya membantu saja.

"Selama ini terkesan Pemprov yang gencar melakukan operasi pasar. Sedangkan kabupaten/kota terkesan menunggu bantuan Pemprov", imbuhnya.

Dalam sambutan penutupnya, Sekda mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng menjamin tidak terjadi kelangkaan barang terutama stok pangan menjelang Hari Besar Keagamaan. “Memang ada kenaikan tapi tidak signifikan”, tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPS Prov. Kalteng Eko Marsoro menyampaikan empat hal terkait catatan peristiwa, highlight inflasi, warning ketika memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya serta upaya yang dilakukan.

Dijelaskan Eko, terkait catatan peristiwa mengapa Presiden RI mengingatkan untuk berhati-hati terhadap kesediaan stok beras. Hal ini disebakan bulan ini belum dilakukannya panen raya. Menurutnya, panen raya di Kalteng diperkirakan akan terjadi sekitar bulan Maret-April dengan catatan tidak ada musibah seperti curah hujan. 

Selain itu juga, pemerintah juga sudah memutuskan untuk menaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10% pada tahun 2023-2024.(red)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment