- Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Menjadi Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Hukum Unissula Se
- Ketua DPRD Berharap Semangat Korpri Jadi Energi Positif Pembangunan Barito Utara
- Upacara HUT Korpri Dihadiri Lengkap Jajaran Forkopimda dan OPD
- HUT Korpri: Ketua DPRD Serukan ASN Harus Adaptif Terhadap Transformasi Digital
- Ketua DPRD Dukung Korpri Jaga Etika dan Disiplin dalam Birokrasi
- HUT Korpri Diisi Tanda Jasa dan Penghargaan untuk ASN Berprestasi
- Mery Rukaini Ucapkan Selamat dan Terima Kasih Atas Dedikasi ASN
- Sinergi Legislatif-Eksekutif Ditekankan dalam Peringatan HUT Korpri Ke-54
- HUT Korpri: Ketua DPRD Dorong Korpri Barut Jadi Motor Inovasi Pelayanan Publik
- HUT Korpri Ke-54 Jadi Momentum Penguatan Netralitas ASN Jelang Pilkada
Perlindungan Hak Cipta bagi Pencipta Komik Online dalam Peraturan Hukum di Indonesia
Oleh : Ade Puspa Anggraini Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya

Potretkalteng.com- Palangka Raya - Berkembangnya penggunaan teknologi di kalangan masyarakat, seringkali dalam memenuhi kebutuhan hiburan khususnya di waktu senggang dapat dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan maupun hobi. Salah satu diantaranya adalah dengan membaca komik. Peran aplikasi komik online pun hadir serta memberikan platform bagi para pencipta komik untuk mengunggah karyanya dan berkesempatan untuk menjadikan karyanya tersebut sebagai jalur untuk mata pencaharian mereka nantinya. Munculnya aplikasi komik online kemudian menciptakan suatu ruang antar para pembaca untuk memberikan pendapat serta apresiasi bagi pencipta maupun untuk aplikasi ini sendiri.
Akan tetapi, terdapat beberapa pembaca yang memutuskan untuk membaca komik online kesukaan mereka di situs komik online yang ilegal, dikarenakan situs ilegal ini lebih cepat merilis komik yang mereka minati. Pembaca berpikir akan lebih cepat untuk membaca komik online melalui situs ini daripada harus berlama lama menunggu di aplikasi komik online yang resmi, namun hal ini sangat merugikan bagi pencipta komik online yang karyanya telah diunggah secara ilegal. Banyak sekali pencipta komik online yang mengungkapkan keresahan mereka melalui platform media sosial mereka. Apakah Hak Cipta bagi para pencipta komik online ini sudah cukup dilindungi oleh hukum? Simak pembahasannya di bawah ini.
Hak cipta adalah hak khusus bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu, dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui Undang-Undang Hak Cipta (UUHC).
Baca Lainnya :
- Peringati Jasa Pahlawan, Wakil Gubernur Kalteng Hadiri Apel Kebangsaan di Mayonif Raider 631/Antang0
- Hati-Hati Mengganggu Ketertiban Bertetangga, Tetangga Ribut Bisa Kena Tuntut.0
- Kompolnas Puji Orasi Kapolri saat May Day0
- Cegah Stunting Pada Anak, PROKAMI Kalteng Gelar Webiner.Realita & Deteksi Dini Stunting0
- Dinas Perkebunan Prov Kalteng Gelar Diskusi Pelarangan Ekspor CPO Oleh Pemerintah Pusat0
Telah tertuang di dalam pasal 9 ayat (2) UUHC “Setiap Orang yang melaksanakan hak ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mendapatkan izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.”
Adapula yang dimaksud dengan pasal 9 ayat (1) UUHC telah diatur bahwa menerbitkan, menggandakan, menerjemahkan, menggandakan, menerjemahkan, mengadaptasi, mendistribusikan, mempertunjukan, mengumumkan, mengkomunikasikan, serta menyewakan merupakan hak ekonomi dari si pencipta dan pemegang hak cipta.
Dasar hukum ini kemudian dapat menjadi pendukung bagi pencipta apabila terjadi pembajakan di situs ilegal nantinya.
Apabila seseorang melakukan hal-hal yang dilanggar sesuai dengan yang telah disebutkan maka para pelaku pembajakan telah melakukan suatu pelanggaran hak cipta.
Sebagaimana telah diatur dalam pasal 113 ayat (2) UUHC bahwa “Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).”
Dalam pasal 113 ayat (4) “Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).”
Pembajakan situs online juga telah diatur dalam undang-undang No.11 tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi elektronik (selanjutnya disebut UU ITE) yang membahas mengenai sanksi pidana serta denda sebanyak dua miliar rupiah.
Menindaklanjuti UUHC ini Kemenkominfo pun turut memberikan perannya dalam menghadapi situs ilegal ini. Yakni dengan Kemenkumham untuk menghapus serta memberantas situs-situs ilegal pembajakan komik online tersebut. Diharapkan dengan tindak lanjut ini dapat menutup kemungkinan terjadinya pembajakan atas karya pencipta komik online dan bagi para pembaca agar dapat membaca komik online melalui situs resmi yang dimana hak cipta atas karya pencipta telah dilindungi dengan baik.
Perlindungan terhadap hak cipta atas karya komik online bagi pencipta sudah sangat baik. Berbagai pihak telah memberikan peran mereka terhadap pembajakan yang marak dilakukan di era teknologi dan tren komik online yang meluas di seluruh dunia. Kesadaran pembaca akan pentingnya sebuah legalitas dalam suatu karya juga penting dalam kasus ini, karena apabila pembaca tetap memiliki minat untuk membaca komik online melalui situs ilegal akan memberikan dampak buruk bagi pencipta komik online dan aplikasi komik online resmi itu nantinya.(red)
Berita Utama
-
GDAN Tantang Integritas Polri di Kalteng: Laporkan Dugaan Keterlibatan Oknum dalam Jaringan Narkoba
GDAN Tantang Integritas Polri di Kalteng: Laporkan Dugaan Keterlibatan Oknum dalam Jaringan Narkoba
PALANGKARAYA, POTRETKALTENG.COM – Ikrar Gerakan Dayak Anti Narkoba (GDAN) untuk memerangi peredaran narkotika di Kalimantan Tengah kini memasuki babak baru yang . . .
-
IPEMI Kalteng Gelar Rakerwil 2025: Fokus Pembinaan 9 Program dan Pengembangan UMKM
IPEMI Kalteng Gelar Rakerwil 2025: Fokus Pembinaan 9 Program dan Pengembangan UMKM
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pengurus Wilayah (PW) Kalimantan Tengah telah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah . . .
-
Sukses Besar, MPW PP Kalteng Tutup Lomba Domino SAPMA: Perkuat Kebersamaan Pelajar dan Mahasiswa
Sukses Besar, MPW PP Kalteng Tutup Lomba Domino SAPMA: Perkuat Kebersamaan Pelajar dan Mahasiswa
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Tengah secara resmi menutup turnamen Domino yang diselenggarakan . . .
-
Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Menjadi Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Hukum Unissula Se
Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Menjadi Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Hukum Unissula Se
PALANGKA RAYA , POTRETKALTENG.COM- Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR), Dr. Putri Fransiska Purnama Pratiwi, S.H., M.H., mencatatkan prestasi . . .
-
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana . . .















