Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Menjadi Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Hukum Unissula Se

Baca Lainnya :

• Ketua DPRD Berharap Semangat Korpri Jadi Energi Positif Pembangunan Barito Utara 0
• Upacara HUT Korpri Dihadiri Lengkap Jajaran Forkopimda dan OPD0
• HUT Korpri: Ketua DPRD Serukan ASN Harus Adaptif Terhadap Transformasi Digital0
• Ketua DPRD Dukung Korpri Jaga Etika dan Disiplin dalam Birokrasi0
• HUT Korpri Diisi Tanda Jasa dan Penghargaan untuk ASN Berprestasi0

PALANGKA RAYA , POTRETKALTENG.COM- Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR),  Dr. Putri Fransiska Purnama Pratiwi, S.H., M.H., mencatatkan prestasi akademik membanggakan setelah berhasil menjadi lulusan terbaik pertama Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Putri meraih indeks prestasi kumulatif 3,96 pada Wisuda Periode ke-95 yang digelar melalui Sidang Senat Terbuka Unissula. ( Jumat, 12/12/2025 ).

Dosen Fakultas Hukum UPR ini telah mempertahankan disertasinya dihadapan Dewan Penguji pada Tanggal 02 Desember 2025 dengan judul "Rekonstruksi Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Wanita Korban Kekerasan Seksual Online" yang telah dipublikasikan pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q1 dan menghantarkannya sebagai Lulusan Terbaik 1 PDIH Unissula.

Dalam disertasinya, Putri menyoroti lemahnya perlindungan hukum terhadap perempuan korban kekerasan seksual berbasis digital. Penelitiannya berfokus pada rekonstruksi tiga peraturan perundang-undangan yang mengatur perlindungan korban, dengan pendekatan perbandingan hukum di sejumlah negara, antara lain Inggris,     Amerika Serikat, Jerman, Australia, dan Malaysia.

Putri menilai kekerasan seksual online memiliki dampak yang sangat luas bagi korban perempuan. “Dampaknya tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga menyentuh aspek mental, sosial, hingga ekonomi. Korban perempuan juga kerap mengalami kriminalisasi dan viktimisasi berlapis, dan hal itu menjadi perhatian utama dalam kajian disertasi saya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Putri menyampaikan harapannya agar disertasi yang disusunnya dapat menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan nasional, khususnya dalam upaya memperkuat perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan seksual online di Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) LPDP yang telah mendukung kelanjutan studi doktoralnya sejak 2022.

Pada kesempatan itu fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berhasil meluluskan 431 lulusan dari tingkat Sarjana (S1), Magister (S2) Ilmu Hukum, Magister Kenotariatan, dan Doktor (S3) dengan fokus pada internasionalisasi pendidikan, kata Dekan Fakultas Hukum Unissula, Prof. Dr. Jawade Hafidz,S.H.,M.H.. “Kami mengembangkan kurikulum yang terintegrasi dengan standar hukum global, namun tetap berlandaskan nilai Pancasila dan nilai keagamaan. Kerja sama internasional terus kami perkuat untuk meningkatkan kualitas lulusan,” ujar Jawade.

Fakultas Hukum Unissula telah bekerja sama dengan berbagai lembaga dan akademisi di berbagai negara. Saat ini, kerja sama aktif dilakukan dengan Belanda, Thailand, UKM Malaysia, Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Yordania, dan Amerika Serikat. Selain itu, pada hari yang sama, Pesohor, yang juga anggota Fraksi PAN DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya juga menjadi wisudawan pada Program Magister Ilmu Hukum Unissula Bersama Agung Widyantoro, anggota Komisi X DPR RI (Prodi Pendidikan Doktor Ilmu Hukum), hak ini menjadi pembuktian bahwa Fakultas Hukum Unissula 

ZR