Pengendara Keluhkan Penggunaan Jalan Umum oleh Angkutan Batu Bara PT. AUB

potret kalteng 05 Feb 2025, 18:01:16 WIB Barito Utara
Pengendara Keluhkan Penggunaan Jalan Umum oleh Angkutan Batu Bara PT. AUB

Keterangan Gambar : Kondisi jalan Trans Banjarmasin-Muara Teweh km.32 yang rusak akibat penggunaan hauling di Jalan Umum


MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM– Warga Kecamatan Teweh Baru mengeluhkan aktivitas angkutan batu bara yang dilakukan oleh PT. AUB dengan menggunakan jalan umum, khususnya di poros Banjarmasin-Muara Teweh. 


Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu pengendara yang meminta identitasnya untuk tidak dipublikasikan. 

Baca Lainnya :


Ia menyatakan bahwa keberadaan kendaraan berat dengan muatan batu bara membuat perjalanan di jalan yang penuh tikungan dan tanjakan menjadi semakin tidak nyaman.


“Holing pertambangan membuat kami pengendara aktif tidak nyaman, terutama ketika kendaraan berat berentetan di jalan yang memiliki kondisi tikungan dan tanjakan,” ujar salah satu pengendara.


Selain masalah kenyamanan, warga juga menyoroti kerusakan jalan yang semakin parah akibat aktivitas angkutan batu bara tersebut. Jalan yang sebelumnya baik, kini banyak mengalami kerusakan parah, memperburuk kualitas infrastruktur jalan umum. 


Ditambah dengan debu yang dihasilkan oleh kendaraan berat tersebut, warga merasa semakin terganggu.


“Jalan sudah banyak yang rusak akibat lalulalang mobil tambang yang berat, ditambah lagi kendaraan yang lewat membuat berdebu,” tegas salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.


Beberapa pengendara setempat yang meminta agar PT. AUB segera menghentikan aktivitas angkutan batu bara di jalan umum. Mereka berharap perusahaan tersebut memiliki jalur atau fasilitas jalan khusus untuk angkutan batu bara, mengingat operasi perusahaan yang sudah berlangsung lama.


“Kami warga terutama pengendara meminta agar pihak perusahaan menghentikan aktivitasnya menggunakan jalan poros Banjarmasin-Muara Teweh. Sudah bertahun-tahun mereka melakukan mobilisasi, dan saatnya mereka memiliki jalan sendiri,” ujar salah satu perwakilan warga.


Para warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini, yang sudah berlangsung cukup lama. Mereka berharap tidak ada lagi kerusakan jalan atau dampak negatif lainnya yang merugikan masyarakat sekitar. 


Pihak terkait diharapkan segera memberikan solusi yang adil bagi semua pihak, demi kenyamanan dan keselamatan warga serta kelancaran operasional perusahaan.


RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment