- Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Pegawai Lapas Sampit
- Pengusaha Muda Ini Soroti Penetapan Bea BPTHB Yang Rawan Dugaan Pungli
- DPRD Barut Gelar Rapat Bahas Nasib Tenaga Non-ASN, Upayakan Solusi Terbaik
- Mandiri Taspen KCP Kapuas Luncurkan Program \\\\
- Demo masyarakat direspon Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Minta klarifikasi BO
- Sempat Buron Tiga Hari, Pelaku Pembunuhan Berencana di Sebabi Akhirnya Dibekuk Polisi
- Perwira SIP Angkatan 53 Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Mim
- DLH Kalteng Bahas Rancangan SK Gubernur 2025 dalam Rapat REDD++
- Biro Organisasi Setda Kalteng Gelar Rapat Persiapan Evaluasi UPTD dan Cabang Dinas
- BPSDM Kalteng Gelar Pelatihan Konten Digital, Dorong Kreativitas ASN dengan Sentuhan Avatar
Kalaksa BPBPK Kalteng Laporkan Banjir dalam Rakor Bersama Gubernur dan Forkopimda

Keterangan Gambar : Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng, Ahmad Toyib saat menyampaikan Laporan
PALANGKARAYA,
POTRETKALTENG.COM– Dalam upaya menanggulangi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rakor yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng pada Kamis (30/1/2025) ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran.
Baca Lainnya :
- Muhammad Damis, S.H., M.H., Jabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya0
- Larangan Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Rakyat Semakin Tercekik0
- Satlantas Polresta Palangka Raya Kembali Tilang Pengendara Knalpot Brong0
- Kesbangpol Kalteng Hadiri Rakornas Pembentukan Paskibraka 20250
- Respon Keluhan Masyarakat, DPRD Barito Utara Gelar Rapat Terkait Kelangkaan Gas LPG 3 Kg 0
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, memaparkan perkembangan bencana banjir yang terjadi di enam kabupaten, yakni Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, Murung Raya, Gunung Mas, dan Kotawaringin Timur.
“Untuk kondisi saat ini, banjir di empat kabupaten—Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Murung Raya, dan Pulang Pisau—sudah surut. Namun, dua kabupaten lainnya, yakni Kapuas dan Barito Selatan, masih tergenang,” ujar Ahmad Toyib.
Lebih lanjut, ia melaporkan bahwa bencana banjir ini berdampak pada delapan kecamatan, meliputi 18 desa/kelurahan, dengan total 4.221 kepala keluarga (KK) atau sekitar 10.476 jiwa yang terdampak.
“Hingga saat ini, baik Kabupaten Kapuas maupun Barito Selatan belum menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir,” tambahnya.
Selain banjir, Ahmad Toyib juga mengungkapkan adanya bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Gunung Mas dan Pulang Pisau.
“Tanah longsor di Kabupaten Gunung Mas menelan korban jiwa. Dua orang dilaporkan terjebak dan hingga kini masih belum ditemukan. Sementara di Kabupaten Pulang Pisau, tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Gubernur Kalteng Instruksikan Langkah Cepat Penanganan Bencana
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menegaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk merumuskan solusi konkret dalam menghadapi dampak bencana. Ia meminta seluruh penjabat (Pj.) bupati segera bertindak cepat dan responsif dalam menangani bencana banjir.
“Segera turun ke lapangan dan bantu masyarakat yang terdampak. Gunakan APBD kabupaten/kota, serta libatkan Forkopimda dalam penanganannya,” tegas Gubernur.
Ia juga memastikan bahwa seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana akan mendapatkan bantuan yang layak.
Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG. Mengingat saat ini terjadi fenomena La Niña lemah, yang berpotensi meningkatkan kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
“BMKG telah mengeluarkan peringatan bahwa pada periode 31 Januari hingga 3 Februari 2025, wilayah Kalimantan Tengah berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, disertai petir dan angin kencang,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Gubernur meminta pemerintah kabupaten/kota, dengan dukungan TNI, Polri, serta instansi terkait, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Pastikan kesiapan personel, peralatan, serta stok kebutuhan darurat seperti sembako dan obat-obatan,” pungkasnya.(yin)
mmc kalteng


Berita Utama
-
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Pegawai Lapas Sampit
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Pegawai Lapas Sampit
SAMPIT, POTRETKALTENG.COM – Polres Kotawaringin Timur (Kotim) masih melanjutkan penyelidikan atas kasus dugaan penipuan yang melibatkan seorang pegawai Lembaga . . .
-
Demo masyarakat direspon Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Minta klarifikasi BO
Demo masyarakat direspon Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Minta klarifikasi BO
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM- Buntut aksi demo puluhan masyarakat Kotim di Pengadilan Tinggi Palangka Raya Pada Kamis 13 Febuari 2025 berujung KlarifikasiBO Oknum . . .
-
Mandiri Taspen KCP Kapuas Luncurkan Program \\\\
Mandiri Taspen KCP Kapuas Luncurkan Program \\\\
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM — Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kuala Kapuas terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pensiunan . . .
-
DPRD Barut Gelar Rapat Bahas Nasib Tenaga Non-ASN, Upayakan Solusi Terbaik
DPRD Barut Gelar Rapat Bahas Nasib Tenaga Non-ASN, Upayakan Solusi Terbaik
MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menggelar rapat membahas nasib tenaga honorer non-Aparatur Sipil Negara . . .
-
Pengusaha Muda Ini Soroti Penetapan Bea BPTHB Yang Rawan Dugaan Pungli
Pengusaha Muda Ini Soroti Penetapan Bea BPTHB Yang Rawan Dugaan Pungli
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kota Palangjka Raya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB) harus . . .
