- DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
- Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
- BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
- Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
- Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
- Kenalkan Jurnalistik, PWI Kapuas Go to School ke SMKN 1 Kuala Kapuas
- Pemprov Kalteng Gelar Rakor, Bahas Langkah Konkret Perkuat PAD dan Tangani Isu Strategis Daerah
- Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi
- Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
Kalaksa BPBPK Kalteng Laporkan Banjir dalam Rakor Bersama Gubernur dan Forkopimda

Keterangan Gambar : Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng, Ahmad Toyib saat menyampaikan Laporan
PALANGKARAYA,
POTRETKALTENG.COM– Dalam upaya menanggulangi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rakor yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng pada Kamis (30/1/2025) ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran.
Baca Lainnya :
- Muhammad Damis, S.H., M.H., Jabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya0
- Larangan Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Rakyat Semakin Tercekik0
- Satlantas Polresta Palangka Raya Kembali Tilang Pengendara Knalpot Brong0
- Kesbangpol Kalteng Hadiri Rakornas Pembentukan Paskibraka 20250
- Respon Keluhan Masyarakat, DPRD Barito Utara Gelar Rapat Terkait Kelangkaan Gas LPG 3 Kg 0
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, memaparkan perkembangan bencana banjir yang terjadi di enam kabupaten, yakni Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, Murung Raya, Gunung Mas, dan Kotawaringin Timur.
“Untuk kondisi saat ini, banjir di empat kabupaten—Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Murung Raya, dan Pulang Pisau—sudah surut. Namun, dua kabupaten lainnya, yakni Kapuas dan Barito Selatan, masih tergenang,” ujar Ahmad Toyib.
Lebih lanjut, ia melaporkan bahwa bencana banjir ini berdampak pada delapan kecamatan, meliputi 18 desa/kelurahan, dengan total 4.221 kepala keluarga (KK) atau sekitar 10.476 jiwa yang terdampak.
“Hingga saat ini, baik Kabupaten Kapuas maupun Barito Selatan belum menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir,” tambahnya.
Selain banjir, Ahmad Toyib juga mengungkapkan adanya bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Gunung Mas dan Pulang Pisau.
“Tanah longsor di Kabupaten Gunung Mas menelan korban jiwa. Dua orang dilaporkan terjebak dan hingga kini masih belum ditemukan. Sementara di Kabupaten Pulang Pisau, tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Gubernur Kalteng Instruksikan Langkah Cepat Penanganan Bencana
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menegaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk merumuskan solusi konkret dalam menghadapi dampak bencana. Ia meminta seluruh penjabat (Pj.) bupati segera bertindak cepat dan responsif dalam menangani bencana banjir.
“Segera turun ke lapangan dan bantu masyarakat yang terdampak. Gunakan APBD kabupaten/kota, serta libatkan Forkopimda dalam penanganannya,” tegas Gubernur.
Ia juga memastikan bahwa seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana akan mendapatkan bantuan yang layak.
Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG. Mengingat saat ini terjadi fenomena La Niña lemah, yang berpotensi meningkatkan kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
“BMKG telah mengeluarkan peringatan bahwa pada periode 31 Januari hingga 3 Februari 2025, wilayah Kalimantan Tengah berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, disertai petir dan angin kencang,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Gubernur meminta pemerintah kabupaten/kota, dengan dukungan TNI, Polri, serta instansi terkait, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Pastikan kesiapan personel, peralatan, serta stok kebutuhan darurat seperti sembako dan obat-obatan,” pungkasnya.(yin)
mmc kalteng


Berita Utama
-
BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya (BEM FEB UPR) menyatakan penolakan terhadap kehadiran . . .
-
Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Intensitas hujan tinggi di wilayah Kabupaten Gumas menyebabkan sejumlah rumah di desa yang berada di pinggiran sungai terendam banjir, . . .
-
DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM — Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Kerja Daerah . . .
-
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
KUALA KAPUAS , POTRETKALTENG.COM – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya . . .
-
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Seluruh kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk bekerja lebih inovatif, dalam mendorong terciptanya . . .
