Pemprov Kalteng Gelar Rapat Strategis Pertumbuhan Ekonomi 2025, Bahas Fokus 100 Hari Kerja Gubernur

Potret Kalteng 15 Mar 2025, 03:42:08 WIB PEMPROV KALTENG
Pemprov Kalteng Gelar Rapat Strategis Pertumbuhan Ekonomi 2025, Bahas Fokus 100 Hari Kerja Gubernur

Keterangan Gambar : Kepala Bapperida Prov. Kalteng Leonard S. Ampung Saat Menyampaikan Arahan


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Strategis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (14/3/2025). Rapat ini bertujuan untuk merumuskan strategi pertumbuhan ekonomi daerah yang sejalan dengan visi pembangunan pemerintah.


Baca Lainnya :

Kegiatan ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, yang mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng. Hadir dalam rapat tersebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Kalteng, serta perwakilan dari instansi vertikal yang berperan dalam pembangunan ekonomi daerah.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menjadi salah satu prioritas utama dalam 100 hari kerja Gubernur Kalimantan Tengah.


“Fokus utama program 100 hari kerja Gubernur Kalteng adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan koordinasi yang intensif dan kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan guna memastikan kebijakan yang tepat sasaran serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Leonard.


Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta rapat membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah, antara lain:

Peningkatan investasi guna mempercepat pembangunan sektor ekonomi strategis.

Penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.

Optimalisasi sektor unggulan, seperti pertanian, perkebunan, serta industri berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.


Melalui rapat ini, Pemprov Kalteng menerima berbagai masukan dan rekomendasi yang akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan ekonomi yang lebih efektif. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment