Pemko dan DPRD Kota Palangkaraya Sepakati Perubahan APBD 2024

Potret Kalteng 28 Sep 2024, 16:03:12 WIB Palangka Raya
Pemko dan DPRD Kota Palangkaraya Sepakati Perubahan APBD 2024

Potretkalteng.com - Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Kota Palangkaraya resmi menyepakati perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dalam Rapat Paripurna ke-5 masa persidangan I tahun 2024-2025. Rapat berlangsung di ruang sidang Paripurna DPRD Kota Palangkaraya pada Jumat (27/9/2024) dan dihadiri oleh Pj Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, serta jajaran pemerintah daerah.


Agenda utama rapat tersebut adalah penyampaian laporan hasil pembahasan DPRD Kota Palangkaraya dengan Pemko mengenai nota keuangan rancangan perubahan APBD 2024.

Baca Lainnya :


Dalam rapat ini, Pj Walikota Hera Nugrahayu menekankan bahwa perubahan APBD dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan prioritas pembangunan di Kota Palangkaraya. “Perubahan ini bertujuan agar anggaran lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan,” jelas Hera.


Perubahan APBD 2024 merupakan bagian dari upaya Pemko Palangkaraya dalam merespon dinamika yang terjadi selama tahun berjalan, termasuk penyesuaian pada pendapatan daerah serta belanja modal yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik.


Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto, menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah dan DPRD menjadi kunci dalam menyepakati perubahan anggaran ini. “Kami telah melakukan pembahasan mendalam dengan Pemko untuk memastikan bahwa perubahan APBD ini benar-benar sesuai dengan kepentingan masyarakat,” ujar Sigit.


Pembahasan rancangan perubahan APBD 2024 telah melalui berbagai tahapan diskusi, termasuk evaluasi atas pelaksanaan anggaran tahun berjalan dan potensi-potensi perbaikan yang dapat dilakukan agar pelaksanaan anggaran lebih efektif.


Dalam perubahan APBD 2024 ini, fokus utama diarahkan pada program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, peningkatan fasilitas umum, serta optimalisasi pelayanan publik. Salah satu alokasi anggaran yang mendapat perhatian khusus adalah sektor kesehatan, terutama dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan akses layanan kesehatan.


Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu sektor yang mendapat tambahan alokasi anggaran. Pemerintah dan DPRD sepakat bahwa infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.









+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment