Mendag RI Pantau Harga di Pasar Besar Palangka Raya Bersama Sekda Kalteng dan Walikota Palangka Raya
Tim Redaksi

Potret Kalteng 04 Jun 2023, 19:11:33 WIB Palangka Raya
Mendag RI Pantau Harga di Pasar Besar Palangka Raya Bersama Sekda Kalteng dan Walikota Palangka Raya

Keterangan Gambar : Mendag RI Zulkifli Hasan tengah melakukan Pemantauan Harga di Pasar Besar Palangka Raya didampingi Sekda Kalteng dan Walikota Palangka Raya


POTRETKALTENG.COM - PALANGKA RAYA – Dalam rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Perdagangan RI di Palangka Raya, Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng Nuryakin dampingi pemantauan harga bahan pokok, bersama dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Prov. Kalteng, yang dipusatkan di Pasar Besar Palangka Raya, Sabtu (3/6/2023) pagi.

Saat diwawancarai, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa ketersediaan bahan pangan di Palangka Raya banyak dan tersedia, tetapi ada beberapa yang mengalami kenaikan harga salah satunya adalah daging ayam.

“Saya kira tidak apa-apa harganya naik, karena sudah hampir tiga bulan terakhir daging ayam itu harganya di bawah dan peternak ayam berbulan-bulan rugi” ucapnya.

Baca Lainnya :

Lebih lanjut ia menyebut “karena harga patokan ayam Rp. 36.000,- tapi selama ini dijual dengan harga Rp. 32.000,- di pasar, dan sekarang harga ayam agak mahal yakni Rp. 47.000,- sampai Rp. 49.000,-“ sebut Zulkifli.

“Penyebabnya akan dipelajari dulu, dan selama dua pekan ke depan harga akan terus dipantau oleh pemerintah” tuturnya.

Sedangkan untuk harga telur ayam ras Rp. 32.000,- per kg, bawang rata-rata antara Rp. 40.000,- sampai Rp. 45.000,- dan cabe Rp. 45.000,- sampai Rp. 50.000,- relatif normal.

Senada dengan itu Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng Aster Bonawaty, saat disambangi oleh media menyampaikan, bahwa untuk kenaikan harga minyak goreng tidak terlalu signifikan dan masih bisa ditolerir, yang menjadi perhatian adalah daging ayam walaupun ketersediaannya aman namun harga mengalami kenaikan.

“Untuk daging ayam masih dikoordinasikan ke dinas terkait dan pusat, termasuk asosiasi pakan ternak dan lain sebagainya dari hulu sampai hilir, baik dari pakan, pemotongan sampai ke pedagang” kata Aster.

““Kita akan upayakan melalui koordinasi yang intens antara pusat dan daerah, agar harga tetap terjangkau dan ketersediaannya ada, diharapkan menjelang Idul Adha harga bisa stabil lagi” sambungnya.(red)


Mmckalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment