Kasus Kecelakaan Kerja Terus Meningkat, Bambang Purwanto Minta Pemerintah Perkuat Pengawasan K3
Tim Redaksi

Potret Kalteng 05 Jan 2024, 09:50:25 WIB Nasional
Kasus Kecelakaan Kerja Terus Meningkat, Bambang Purwanto Minta Pemerintah Perkuat Pengawasan K3

Keterangan Gambar : Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah, yang juga maju kembali sebagai caleg DPR RI Nomor Urut 3 dari Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah di pemilu 2024 mendatang.


Potretkalteng.com - JAKARTA - Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah, meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama di perusahaan berisiko tinggi.

Bambang Purwanto menjelaskan jika kasus meledaknya tungku smelter milik PT ITSS di Morowali, Sulawesi Tengah, pada 24 Desember 2023 lalu, perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.


Baca Lainnya :

"Saya melihat ada tren kenaikan kecelakaan kerja dalam 5 tahun terakhir. Klaim JKK 2019 itu ada 182.835 kasus, naik jadi 221.740 pada 2020, kemudian 2021 dan 2022 naik jadi 234.370 dan 297.725. Lalu dari Januari-November 2023 naik lagi di 360.635 kasus, yang mana semua kasus kecelakaan itu terjadi di perusahaan dan perkebunan," ujarnya pada Kamis, 4 Januari 2024.

 

Bambang Purwanto juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar regulasi K3. Ia berharap agar pemerintah dapat memperkuat mekanisme pengawasan, memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggar, dan meningkatkan edukasi terkait K3 kepada para pekerja.


"Saya juga turut berdukacita atas kecelakaan yang terjadi, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Karena kejadian kecelakaan ini sudah sering terulang, saya minta supaya ini menjadi skala prioritas dari pemerintah, terutama dalam menjamin keselamatan para pekerja kita ke depan dan seterusnya," tutupnya.


Reporter: Aris Kurnia Hikmawan







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment