Jelang Hari Pahlawan Sosok Srikandi Hukum Ini Layak Jadi The Real Hero

Potret Kalteng 08 Nov 2024, 18:19:16 WIB Palangka Raya
Jelang Hari Pahlawan Sosok Srikandi Hukum  Ini Layak Jadi The Real Hero

Keterangan Gambar : Keterangan foto ; Advokat Reni Adhani Efratasari, S.H. M.Pd


PALANGKA RAYA , POTRETKALTENG.COM- Jelang hari pahlawan 10 November 2024 tentu begitu banyak sosok hebat yang memperjuangkan kemerdekaan hingga kita saat ini bisa menikmati hidup tanpa adanya perang.


Dizaman sekarang pun banyak tokoh tokoh Nasional yang memiliki andil besar untuk pembangunan dan kemajuan Republik yang kita cintai ini hingga layak dikatakan sebagai pahlawan .

Baca Lainnya :


Dan diantara para tokoh tokoh hebat tersebut banyak juga wanita yang memiliki andil luar biasa dan menjadi inspiratif bagi perjuangan perempuan perempuan saat ini.


Dari  Kalteng ada banyak tokoh pejuang atau pahlawan perempuan seperti Ratu Zaleha atau Zuleha kelahiran Muara Lawung Kabupaten Puruk Cahu  dan Bulan Jihad bersama 

Suku suku Dayak Dusun, Ngaju,Kenyah Siang dan Suku Das Barito bertempur hebat dengan penjajah Belanda pada perang Amuk Barito antara Tahun 1900 hingga 1901.


Namun saat ini di Bumi Tambun Bungai tak bisa dipungkiri banyak sosok perempuan yang inspiratif dan innovativ dari berbagai bidang.


Salah satunya datang dari bidang hukum dan Pendidikan, Reni Adhani Efratasari, S.H. M.Pd yang sudah bergelut didunia Advokat kurang lebih 10 tahun dan mengabdi sebagai  pengajar kurang lebih 15 tahun dan pernah menjadi kepala sekolah


Sebagai wanita mandiri Reni sudah terbiasa berjuang untuk para pencari keadilan dan memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat dan tetap memberikan sumbangsih untuk dunia pendidikan


Saat ditemui Reni mengakui bahwa terkadang sulit untuk membagi waktu antara lawyer dan sekaligus guru

" Tapi disitulah panggilan hati  dan  pengabdian saya sebagai seorang Advokat dan tenaga pengajar dimana keduanya memiliki tujuan yang mulia" ucapnya Jumat 8 November 2024.


Ia mengemukakan alasannya memilih dua profesi ini karena ingin memperjuangkan hak hak hukum khususnya untuk kaum perempuan dan anak anak dan sebagai tenaga pendidik dirinya berharap bisa memberikan kontribusi untuk pendidikan kepada  generasi penerus bangsa.


Saat disinggung apakah dirinya layak disebut di real hero Reni mengaku belum layak mendapatkan predikat tersebut karena dirinya hanya bagian kecil dari perjuangan tokoh tokoh hebat wanita Kalteng.


( AULIA)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment