- Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Menjadi Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Hukum Unissula Se
- Ketua DPRD Berharap Semangat Korpri Jadi Energi Positif Pembangunan Barito Utara
- Upacara HUT Korpri Dihadiri Lengkap Jajaran Forkopimda dan OPD
- HUT Korpri: Ketua DPRD Serukan ASN Harus Adaptif Terhadap Transformasi Digital
- Ketua DPRD Dukung Korpri Jaga Etika dan Disiplin dalam Birokrasi
- HUT Korpri Diisi Tanda Jasa dan Penghargaan untuk ASN Berprestasi
- Mery Rukaini Ucapkan Selamat dan Terima Kasih Atas Dedikasi ASN
- Sinergi Legislatif-Eksekutif Ditekankan dalam Peringatan HUT Korpri Ke-54
- HUT Korpri: Ketua DPRD Dorong Korpri Barut Jadi Motor Inovasi Pelayanan Publik
- HUT Korpri Ke-54 Jadi Momentum Penguatan Netralitas ASN Jelang Pilkada
Fakultas Kedokteran UPR Lantik 18 Dokter
Penulis : Tim Redaksi

Potretkalteng.com - Palangkaraya - Proses pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNPAR Syamsul Arifin. Sebelum disumpah, mereka juga disumpah sesuai agama dan profesi Dokter. Sebanyak 18 Dokter baru yang dilantik dan diambil sumpahnya. Ke 18 Dokter baru semuanya dari jalur mandiri. Kamis (11/5/22)
Dekan Fakultas Kedokteran UPR Syamsul Arifin menyampaikan bahwa acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan XX Fakultas Kedokteran merupakan acara pertama setelah pandemi. Syamsul juga mengucapkan selamat kepada Dokter baru dan Orang Tua Dokter baru. Hasil ini tentu diperoleh dengan perjuangan yang sangat berat.
Syamsul Arifin menambahkan, Kelulusan periode ini merupakan kelulusan yang membanggakan bagi civitas akademika Fakultas Kedokteran karena pertama kali ikut ujian lulusnya 100%. Ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan Kedokteran di UPR tidak kalah dengan Universitas lain di Pulau Jawa dan akreditasi Fakultas Kedokteran adalah B. Fakultas Kedokteran sejak tahun 2016 sampai sekarang telah meluluskan Dokter sebanyak 226 orang. Termasuk 18 Dokter yang hari ini. Jumlah tersebut telah ditempatkan di berbagai Institusi Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Kalimantan dan dibeberapa daerah Pulau Kalimantan dan ada yang telah melanjutkan jenjang pendidikan magister maupun Dokter spesialis.
Baca Lainnya :
- Bhayangkari Kalteng Gelar Kegiatan Pap Smear Guna Deteksi Dini Kanker Serviks diRumkit Bhayangkara0
- Polda Kalteng Adakan Sosialisasi Ancaman Hepatitis Akut Misterius Dari RSUD Doris Sylvanus 0
- Jaga Kebugaran Anggota Sekaligus Pantau Kambtibmas, Kapolda Kalteng Gowes Bersama Pejabat Utama0
- Polri Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng0
- Alumni Akpol 2015 Jabat Kasat Reskrim Polres Kapuas0
“Kepada 18 Dokter baru, kalian tidak boleh berhenti menimba ilmu dan mengikuti perkembangan teknologi pada saat ini. Kami berharap kepada 18 Dokter baru dapat memanfaatkan program intersip yang nanti akan dilaksanakan selama 1 tahun untuk meningkatkan pengetahuan dan pelatihan sebelum kalian menjalankan praktek mandiri di masyarakat,” tandas Syamsul Arifin
Disisi lain, Perwakilan Dokter baru Stefeni Hanani dalam sambutannya mengatakan sangat bangga bahwa pada hari ini resmi dilantik sebagai seorang Dokter.
“Kami akan selalu memegang teguh sumpah Dokter yang baru kami ucapkan sampai akhir hayat kami. Kami bisa berdiri hari ini disini tentunya tidak lepas dari dukungan UPR, khususnya Fakultas Kedokteran serta RSUD dr. Doris Sylvanus yang sudah kami anggap seperti rumah bagi kami untuk menimba ilmu. Kami 18 orang yang dilantik sebagai Dokter hari ini sangat bangga dapat lulus dengan predikat akreditasi B Fakultas Kedokteran yang tidak lepas dari kerja keras Rektorat, Dekan serta dukungan dari Pemprov dan Pemkot.
Perlu disampaikan bahwa prestasi mahasiswa berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nilai IPK tertinggi untuk periode ini adalah 3,56. Adapun 3,56 jika pada tahap akademik predikat kelulusannya adalah cum laude. Tetapi pada tahap profesi karena setara dengan S2 harusnya 3,75 jadi predikat kelulusannya sangat memuaskan. Nilai yang diperoleh 18 Dokter baru ini memuaskan. Karena rata-rata IPK yang didapat semuanya diatas 3.
Ada 2 orang yang mendapatkan nilai IPK tertinggi dengan predikat kelulusan sangat memuaskan (3,56) yaitu atas nama Stefeny Hanani dan Martina Rofinia.
Turut Hadir Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng dan Kota Palangka Raya terkait, Rektor UPR Andrie Elia Embang, Dekan Fakultas Kedokteran UPR, Wakil Dekan, para Dokter senior serta para tamu undangan lainnya.(red)
Berita Utama
-
GDAN Tantang Integritas Polri di Kalteng: Laporkan Dugaan Keterlibatan Oknum dalam Jaringan Narkoba
GDAN Tantang Integritas Polri di Kalteng: Laporkan Dugaan Keterlibatan Oknum dalam Jaringan Narkoba
PALANGKARAYA, POTRETKALTENG.COM – Ikrar Gerakan Dayak Anti Narkoba (GDAN) untuk memerangi peredaran narkotika di Kalimantan Tengah kini memasuki babak baru yang . . .
-
IPEMI Kalteng Gelar Rakerwil 2025: Fokus Pembinaan 9 Program dan Pengembangan UMKM
IPEMI Kalteng Gelar Rakerwil 2025: Fokus Pembinaan 9 Program dan Pengembangan UMKM
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pengurus Wilayah (PW) Kalimantan Tengah telah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah . . .
-
Sukses Besar, MPW PP Kalteng Tutup Lomba Domino SAPMA: Perkuat Kebersamaan Pelajar dan Mahasiswa
Sukses Besar, MPW PP Kalteng Tutup Lomba Domino SAPMA: Perkuat Kebersamaan Pelajar dan Mahasiswa
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Tengah secara resmi menutup turnamen Domino yang diselenggarakan . . .
-
Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Menjadi Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Hukum Unissula Se
Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Menjadi Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Hukum Unissula Se
PALANGKA RAYA , POTRETKALTENG.COM- Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR), Dr. Putri Fransiska Purnama Pratiwi, S.H., M.H., mencatatkan prestasi . . .
-
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana . . .















