Dislutkan Kalteng Dampingi Legislator Kalteng Kunjungan Kerja ke Jawa Barat
Tim Redaksi

Potret Kalteng 08 Jun 2024, 14:49:46 WIB Nasional
Dislutkan Kalteng Dampingi Legislator Kalteng Kunjungan Kerja ke Jawa Barat

Keterangan Gambar : Dislutkan bersama DPRD Prov. Kalteng mengunjungi Pokdakan Pintu Air Bogor


potretkalteng.com - JAWA BARAT - Dalam rangka Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah ke Provinsi Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan pendampingan untuk mempelajari Sistem Budidaya Usaha Perikanan Intensif di Lahan Sempit. 

Dislutkan Prov. Kalteng yang diiwakili oleh Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Zur Rawdoh mendampingi Anggota Komisi II terlebih dulu melakukan koordinasi dan penggalian informasi terkait pengembangan pembangunan perikanan di Kabupaten Bogor, Kamis (6/6/2024).

Rombongan diterima oleh Plh. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Bogor Asep Hermawan yang didampingi Kepala Bidang Perikanan Tangkap Perikanan Budidaya Rohman dan Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Alam dan Hasil Pengolahan Yayan. 

Baca Lainnya :

Rombongan kemudian melakukan kunjungan lapangan ke Pokdakan Pintu Air Desa Jampang, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor dan diterima langsung oleh Ketua Pokdakan Umar Hamzah.

Adapun anggota Pokdakan ini sebanyak 12 orang yang melakukan pembudidayaan ikan lele pada bak-bak terpal dengan sistem Hidroponik, dimana tidak ada limbah air maupun endapan kotoran yg terbuang karena semua dimanfaatkan ulang. 

Ada sirkulasi air untuk mengairi tanaman, sedangkan endapan dasar kolam diambil sebagai wadah budidaya cacing tanah yang nantinya baik sayur dan cacing tanah diolah menjadi pakan ikan. Pakan dengan bahan ini bisa menekan biaya pakan sampai dengan 25%.

Kemudian, kegiatan Pokdakan Pintu Air selain melakukan pembesaran juga melakukan pengolahan ikan Lele, berupa ikan lele beku dan ikan lele siap dimasak dengan kemasan kedap udara.

"Ikan lele yang telah dikemas dapat bertahan selama enam bulan dan Ikan lele yang dikemas per kg harganya menjadi tiga kali lipat dari harga ikan lele segar," ujar Umar Hamzah.

Pokdakan Pintu Air dijadikan binaan oleh BRIN Kabupaten Bogor yang turut hadir pada saat pertemuan yaitu Aidil. Pokdakan ini juga bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr Moestopo Beragama Jakarta mengenai pengemasan dan cara branding hasil olahan tersebut agar bisa bersaing di pasaran. Hasil olahan siap masak diberi label "let`s go healthy", hal ini juga dimaksud agar produk ini lebih kekinian. 

"Pokdakan ini juga menerapkan pemberian azolla (dampyang) atau paku air sebagai makanan tambahan dari hasil penelitian, karena Pokdakan ini juga menjadi tempat penelitian untuk penulisan karya ilmiah," ungkap Aidil.(adv)


Mmc Kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment