Dana PKH Tahap Pertama Cair, Warga Balangan Gunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Potret Kalteng 13 Mar 2025, 13:57:39 WIB Balangan
Dana PKH Tahap Pertama Cair, Warga Balangan Gunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : Koordinator PKH Kabupaten Balangan, Andrianor mendampingi KPM di Kabupaten Balangan saat menerima dana PKH di Kantor Pos Paringin.


PARINGIN,

POTRETKALTENG.COM – Memasuki bulan Maret 2025, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program ini menyasar keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


Baca Lainnya :

Di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, penyaluran dilakukan melalui Bank Mandiri dan Kantor Pos dengan total penerima sementara sebanyak 2.991 KPM. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah hingga mencapai sekitar 3.791 KPM pada gelombang kedelapan.


Koordinator PKH Balangan, Andrianur, menyampaikan bahwa penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pendamping PKH yang berjumlah 14 orang turut berperan dalam mendampingi, mengedukasi, serta memastikan bantuan diterima dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh KPM.


Salah satu penerima manfaat, Mahni, warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Halong, menyatakan bahwa bantuan PKH sangat membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mahni, yang tinggal bersama empat anaknya – tiga di antaranya masih duduk di bangku sekolah dasar dan satu anak berusia tiga tahun – mengaku telah lima kali menerima bantuan ini.


“Biasanya saya menerima antara Rp700.000 hingga Rp800.000. Uang itu saya gunakan untuk kebutuhan dapur dan keperluan anak-anak, apalagi sekarang bulan Ramadan, kebutuhan tentu semakin banyak,” ungkap Mahni.


Menurut Andrianur, sebagian besar penerima memang memanfaatkan dana bantuan untuk membeli sembako dan kebutuhan anak, termasuk perlengkapan sekolah. “Kadang mereka juga menghubungi kami untuk mengabari saat mereka sudah membelanjakan uangnya, misalnya untuk beli sembako,” tuturnya.


Ia juga menambahkan bahwa Kecamatan Lampihong menjadi wilayah dengan penerima PKH terbanyak, yakni 582 KPM, disusul oleh Kecamatan Halong dan Kecamatan Awayan.


Para pendamping PKH secara rutin mengingatkan penerima manfaat agar menggunakan dana bantuan dengan bijak dan sesuai kebutuhan pokok. Program ini diharapkan dapat menjadi penopang kebutuhan dasar keluarga, sekaligus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu di daerah tersebut.


KL







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment