Jembatan Baja di Desa Marajai Jadi Akses Vital Warga, Gantikan Jembatan Gantung yang Rusak

Potret Kalteng 25 Feb 2025, 09:41:47 WIB Balangan
Jembatan Baja di Desa Marajai Jadi Akses Vital Warga, Gantikan Jembatan Gantung yang Rusak

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : Jembatan besi di Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.


PARINGIN, 

POTRETKALTENG.COM – Warga Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, kini bisa bernapas lega setelah rampungnya pembangunan jembatan baja di desa mereka pada akhir tahun lalu. Jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses penyeberangan yang menghubungkan jalan utama dengan sejumlah dusun di wilayah tersebut.


Baca Lainnya :

Jembatan baru ini menggantikan jembatan gantung lama yang telah mengalami kerusakan parah dan tidak lagi bisa difungsikan. Dengan struktur baja yang kokoh, jembatan kini tidak hanya aman untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua, tetapi juga dapat dilalui mobil.


Kepala Desa Marajai, Hatrianto, menyampaikan bahwa kehadiran jembatan tersebut sangat mempermudah mobilitas warga, terutama dalam aktivitas sehari-hari seperti mengangkut hasil pertanian dan mengantar anak-anak ke sekolah.


“Sekarang sudah ada warga yang memiliki mobil, dan sebelumnya mereka tidak bisa melintas karena jembatan gantung tidak memungkinkan. Dengan jembatan baru ini, kendaraan roda empat sudah bisa lewat dengan nyaman,” ujar Hatrianto, Selasa (25/2/2025).


Jembatan tersebut kini menjadi penghubung utama antara pusat desa dengan sejumlah dusun seperti Dusun Tinggar, Rapid, dan Tanjung Jelamu. Selain menjadi akses transportasi, jembatan juga berperan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan pendidikan warga.


Namun demikian, Hatrianto menambahkan bahwa bagian oprit jembatan masih memerlukan penanganan lanjutan untuk penyempurnaan akses.


Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Balangan, Rina Ariyani, menjelaskan bahwa pengerjaan jembatan telah selesai sesuai kontrak dan perencanaan awal. Sementara untuk penyempurnaan oprit, akan diusulkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT).


“Meski opritnya masih butuh perbaikan, secara keseluruhan jembatan sudah rampung, layak, dan aman untuk dilintasi,” kata Rina.



KL







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment