Bappedalitbang Kalteng bersama UPR Gelar FGD
Tim Redaksi

Potret Kalteng 08 Jun 2024, 15:08:19 WIB Palangka Raya
Bappedalitbang Kalteng bersama UPR Gelar FGD

Keterangan Gambar : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung membuka FGD


potretkalteng.com - PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Kajian dan Telaah Hasil-Hasil Penelitian Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah", yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (6/6/2024).

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membahas 11 kajian penting yang dilakukan dalam sektor pendidikan, pariwisata, perikanan, pertanian, kesehatan, UMKM, dan fiskal daerah.

“FGD ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang konkret untuk pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Tengah. Keterlibatan berbagai pihak dan kolaborasi antar instansi menjadi kunci sukses dalam mewujudkan rekomendasi yang telah disepakati," ungkap Leonard.

Baca Lainnya :

Beberapa rekomendasi strategis yang dihasilkan dari FGD ini dari sektor pendidikan meliputi pentingnya meningkatkan akses dan pemanfaatan digital library untuk meningkatkan minat baca peserta didik, perlunya dukungan kebijakan anggaran pendidikan yang optimal untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta penguatan program KKN bagi mahasiswa untuk membantu pendidikan di wilayah pedalaman, terutama dalam kemampuan dasar seperti membaca dan teknologi.

Kemudian, dari sektor perikanan menghasilkan rekomendasi pengembangan budidaya udang Vaname dan ikan lainnya di Sukamara, dengan rekomendasi pendirian pabrik pakan untuk membantu masyarakat lokal. Pemanfaatan teknologi tepat guna untuk industri pengolahan ikan guna meningkatkan nilai tambah produk perikanan lokal.

Lalu, dari sektor UMKM menghasilkan rekomendasi promosi digital dan pemasaran produk UMKM, seperti batik tenun khas Kalimantan Tengah, untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran produk. Penguatan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) serta fasilitasi sertifikasi halal dan HAKI untuk UMKM.

Selanjutnya, dari sektor Pariwisata menghasilkan rekomendasi peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas ke kawasan wisata, termasuk hutan mangrove dan wisata ekowisata lainnya. Promosi pariwisata berbasis konservasi lingkungan dan pengembangan destinasi wisata baru yang belum tereksplorasi.(adv)


Mmc Kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment