Agustiar Punya Elektabilitas Tinggi, Namun Saat Ini PDIP Belum Nyatakan Sikap di Pilkada Kalteng
Tim Redaksi

Potret Kalteng 25 Mar 2024, 12:49:19 WIB Palangka Raya
Agustiar Punya Elektabilitas Tinggi, Namun Saat Ini PDIP Belum Nyatakan Sikap di Pilkada Kalteng

Keterangan Gambar : Agustiar Sabran, Caleg DPR RI Kalteng Terpilih di Pemilu Serentak 2024, sekaligus Kakak Kandung dari Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah.


Potretkalteng.com - PALANGKA RAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP tak lagi sekuat dulu. Keretakan hubungan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi usai pencalonan Gibran Rakabuming Raka mendampingi Prabowo Subianto menjadi salah satu penyebab partai berlambang banteng ini tak begitu solid pada pemilu serentak 14 Februari 2024 kemarin. Menyebabkan pecahnya suara pemilih, baik di kontestasi pilpres ataupun pileg. 


Seperti perolehan suara di salah satu daerah atau provinsi yang diklaim sebagai kandang banteng, Kalimantan Tengah. PDIP yang sebelumnya memegang 2 kursi di senayan, kini kehilangan 1 kursinya. Perolehan suara PDIP juga terjun bebas, dari yang sebelumnya 354.331 ribu suara di 2019 menjadi 295.749 ribu suara di 2024.

Baca Lainnya :


Bukan hanya itu, hasil pilpres juga sangat mengecewakan. PDIP sebagai partai pengusung utama dari pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya mampu meraih 158.788 ribu suara (10,5%). Kalah jauh dibanding dengan pasangan nomor 1 dan 2, dimana Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berhasil meraih 256.811 ribu suara (17%). Sedangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraup 1.097.070 juta suara (72,5%).


Sungguh disayangkan, padahal Ganjar Pranowo menjadi satu-satunya capres yang meluangkan waktunya untuk datang dan berkampanye ke Bumi Tambun Bungai, tepatnya di Palangka Raya pada Rabu, 31 Januari 2024. Namun kedatangannya terlihat tak begitu berarti dan berdampak banyak untuk mempengaruhi preferensi pemilih. Meskipun kepala daerahnya, Sugianto Sabran, merupakan kader PDIP yang sedang aktif menjabat sebagai Gubernur. 


Adapun kakak kandungnya, Agustiar Sabran, menjadi kader PDIP yang berhasil lolos untuk kedua kalinya menjadi wakil rakyat. Meraih perolehan 97.772 ribu suara di 2024, ia mampu mengalahkan kelima rivalnya, salah satunya Willy Midel Yoseph yang mendapat 87.303 ribu suara. Padahal pada pemilu sebelumnya di 2019, Willy mendapat perolehan suara tertinggi yaitu 147.707 ribu suara, mengalahkan Agustiar yang hanya memperoleh 70.625 ribu suara. 


Nama Agustiar Sabran sendiri cukup familiar di telinga masyarakat, menjadikan ia salah satu kandidat yang dikatakan mempunyai peluang maju sebagai Gubernur Kalimantan Tengah. Agustiar Sabran sendiri dinilai cukup aktif membuntuti adiknya selama ini, yaitu Sugianto Sabran dari sejak awal ia menjabat sebagai Gubernur. Memberikan sinyal bahwa dirinya memiliki hasrat untuk mencoba keberuntungan di pilkada selanjutnya pasca adiknya lengser. 


Namun belum ada pernyataan resmi dari PDIP mengenai kejelasan siapa calon yang akan diusung pada tanggal 27 November 2024 nanti. 


"Semua kader PDI Perjuangan sudah dipersilakan oleh partai untuk segera turun ke bawah, apabila berminat untuk maju sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah," tegas Sigit K. Yunianto, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin, 18 Maret 2024.


Sikap yang diambil oleh PDIP sendiri mengisyaratkan jika sebenarnya nama Agustiar Sabran tidak menjadi prioritas dalam bursa Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah. Sebuah sikap yang juga menegaskan bahwa PDIP sedang mencoba mencari alternatif nama lain. Tidak seperti partai lainnya, sebut saja Golkar dan Demokrat yang sudah mantap mencalonkan H. Abdul Razak dan H. Nadalsyah atau Koyem. 


Reporter: Aris Kurnia Hikmawan

Editor: Aris Kurnia Hikmawan







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment