Wagub Kalteng Salurkan 75 Ton Beras Murah Kepada Masyarakat Kapuas
Tim Redaksi

Potret Kalteng 20 Mar 2024, 20:00:44 WIB Kapuas
Wagub Kalteng Salurkan 75 Ton Beras Murah Kepada Masyarakat Kapuas

Keterangan Gambar : Wagub Kalteng H Edy Pratowo bersama Pj. Bupati Kapuas ketika periksa kualitas beras murah


potretkalteng.com - KAPUAS – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo salurkan beras subsidi pada Pasar Murah di Kabupaten Kapuas, Selasa (19/3/2024). 

Wagub menyalurkan beras murah tersebut di empat lokasi, yakni Kecamatan Basarang, Kecamatan Selat, Desa Sei Tatas, dan Kecamatan Kapuas Timur. Nampak masyarakat sangat antusias dengan adanya Pasar Murah tersebut. 


Baca Lainnya :

Pasar Murah ini merupakan penyaluran beras murah senilai 10 kg per paket kepada masyarakat setempat. Sebelumnya, Pemprov Kalteng melepas 1.420 ton beras subsidi untuk dibagikan kepada masyarakat melalui kegiatan Pasar Murah di 14 Kabupaten/Kota. Di Kabupaten Kapuas ini, beras subsidi yang tersedia sebanyak 250 ton atau 25000 paket. 


Saat membuka Pasar Murah di Kecamatan Basarang, Wagub mengatakan kegiatan Pasar Murah ini merupakan kegiatan rutin Pemprov Kalteng yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan dan juga mengatasi inflasi daerah.


“Kabupaten Kapuas ini adalah Lumbung Pangannya Kalimantan Tengah, khususnya padi. Oleh karena itu, jangan sampai padinya dari Kapuas, tetapi berasnya diolah di Provinsi Kalsel, dan dijual lagi ke masyarakat Kalteng dengan harga tinggi,” ujarnya.


Wagub menambahkan, untuk mendukung ketahanan pangan di Kalteng, tahun ini akan dibangun Rice To Rice (RTR) yaitu mesin untuk penggilingan padi/pengolahan padi. Selain itu, juga ada program 51 ribu hektar untuk optimasi lahan rawa di Kabupaten Kapuas. 


"Di Pasar Murah Kantor Kecamatan Basarang ini ada 1600 paket beras seharga 175 ribu rupiah, namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 155 ribu rupiah, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga 20 ribu rupiah," imbuhnya. 


Wagub menerangkan, kualitas beras pada Pasar Murah ini adalah beras medium yang bagus dan tidak berbau, sehingga layak untuk didistribusikan ke masyarakat. 


“Kualitas beras kita di Bulog sangat terjaga sehingga bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya. 


Pada kesempatan itu Wagub juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar menikah di atas 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. 


"Pernikahan usia dini banyak ruginya, salah satunya menyebabkan lahir anak stunting," pungkasnya. 


Sementara, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng khususnya Gubernur yang telah menggelar Pasar Murah di Kabupaten Kapuas.


“Semoga Pasar Murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat Kapuas di bulan Ramadan ini dan mudah-mudahan di bulan-bulan berikutnya tidak hanya beras murah saja, tetapi juga ada bantuan pangan murah lainnya,” katanya.(adv)


Mmckalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment