Tingkatkan Ketahanan Pangan, Desa Tewai Baru Luncurkan Program Penanaman Jagung Hibrida

Potret kalteng 26 Nov 2025, 11:07:50 WIB Gunung Mas
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Desa Tewai Baru Luncurkan Program Penanaman Jagung Hibrida

Keterangan Gambar : Foto bersama





Baca Lainnya :

TEWAI BARU, POTRETKALTE.COM- Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) HATANTIRING BERSAMA TEWAI BARU, Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada jagung hibrida, Pemerintah Desa Tewai Baru, Kec. Sepang, Kab. Gunung Mas, menginisiasi program penanaman jagung hibrida.


Program kolaboratif ini mendapat pendampingan intensif dari Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas melalui jajaran Polsek Sepang, Selasa (25/11).

Kegiatan penanaman perdana dilakukan di lahan pertanian Desa Tewai Baru Kilometer 3 Jalan Murui, yang melibatkan unsur Pemerintah Daerah Dinas Pertanian, Pendamping Desa, pemerintah Desa, BPD,  Kader PKK, anggota BUMDES, dan Koramil Sepang, serta personel Polsek Sepang. Inisiatif ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan dalam mengoptimalkan potensi lahan tidur menjadi area produktif.


Ketua BUMDES Hatantiring Bersama, Bapak Badri, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal sekaligus menjamin ketersediaan pasokan  jagung Hibrida di wilayah Kab. Gunung Mas. "Kami berharap, dengan pengelolaan yang baik oleh BUMDES dan dukungan penuh dari semua pihak, program ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal. Ini langkah awal kita menuju kemandirian pangan desa," ujar Badri.



"Selaku Tim Pendamping Desa Bapak Riro memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan penanaman jagung sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan desa tahun 2025 oleh BUMDes Desa Tewai Baru dan berharap semoga ini bisa memberikan dampak positif untuk kemajuan BUMDes dan Masyarakat Desa."


"Untuk ke depannya agar BUMDes juga dapat mengembangkan kegiatan usaha yang melibatkan masyarakat lain sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan juga pengurus BUMDes serta mampu meningkatkan pendapatan asli desa", (Tambahnya)


Kapolsek Sepang, Ipda Abner, yang turut hadir dan memberikan pendampingan, menekankan pentingnya peran serta kepolisian dalam mengawal program prioritas pemerintah, khususnya di sektor pertanian. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan memastikan bantuan serta proses penanaman berjalan sesuai prosedur. 


"Kami dari Polsek Sepang sangat mendukung penuh program ketahanan pangan swasembada jagung hibrida ini. Ini adalah program strategis nasional yang harus kita sukseskan bersama demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas pangan," tegas Ipda Abner.


 "Kerja sama yang baik antara pemerintah desa, BUMDES, petani, dan kepolisian adalah kunci keberhasilan. Kami siap mendampingi dan mengawasi agar tidak ada hambatan berarti di lapangan," tambahnya.


"Selain fokus pada penanaman, kami juga berpesan agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di desa tetap kondusif. Jika ada potensi gangguan atau masalah, segera laporkan kepada kami agar bisa ditangani dengan cepat," pesan Kapolsek.


Kami dari Pemerintahan Kecamatan Bepesan "harus serius dalam pengembangan dan kemajuan BUMDes. Keberadaan BUMDes sangat penting untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa."


"BUMDes diharapkan mandiri dan dikelola secara profesional untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), BUMDes memiliki potensi besar sebagai wadah untuk program-program bantuan pemerintah, menjaga aset desa, dan menjadi infrastruktur utama dalam perwujudan kedaulatan pangan desa" pungkas Sada (Sekcam Sepang)


Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Desa Tewai Baru dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan BUMDES untuk menggerakkan roda perekonomian lokal melalui sektor pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.


Y







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment