Proyek Kantor Dinkes Kapuas Disorot, Diduga Jalan Warga Rusak Dilalui Truk Bermuatan Berat

potret kalteng 18 Apr 2025, 13:55:19 WIB Kapuas
Proyek Kantor Dinkes Kapuas Disorot, Diduga Jalan Warga Rusak Dilalui Truk Bermuatan Berat

Keterangan Gambar : Lokasi Proyek Kantor Dinkes Kapuas


KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Proyek pembangunan Gedung Kantor Baru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas menuai sorotan warga. Pasalnya, aktivitas truk pengangkut material proyek yang melintasi Jalan Seroja, Kelurahan Selat Hilir, diduga menjadi penyebab utama kerusakan parah di ruas jalan lingkungan tersebut.


Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp12,7 miliar ini telah berjalan sejak kontrak dimulai pada 20 Maret 2025, dengan masa pelaksanaan selama 270 hari kalender. Namun, keberadaannya justru menimbulkan keresahan karena kurangnya perhatian terhadap dampak terhadap infrastruktur warga.

Baca Lainnya :


“Truk-truk besar lewat hampir tiap hari. Jalan ini sempit dan aspalnya tipis, wajar cepat rusak,” ungkap Meryadi (45), warga setempat yang rumahnya berada di sepanjang jalur proyek.


Dari informasi yang tertera pada papan proyek, pembangunan ini dilaksanakan oleh CV. Kindai Artha Jaya, diawasi oleh CV. Afapasta Consultant, dan direncanakan oleh PT. Bhakti Nusa Perkasa. Sayangnya, belum terlihat adanya upaya dari pihak pelaksana untuk memperbaiki atau memitigasi dampak terhadap fasilitas umum, khususnya jalan lingkungan.


Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan, memeriksa ulang dokumen Amdal lalu lintas proyek, dan memastikan kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.


“Kami tidak menolak pembangunan, tapi jangan sampai merugikan kami sebagai warga. Jalan ini akses utama kami sehari-hari,” tegas Meryadi.


Sampai berita ini ditayangkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas maupun pihak pelaksana proyek belum memberikan klarifikasi ataupun tanggapan resmi atas keluhan warga.


Heryadie







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment