- DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
- Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
- BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
- Gunakan Dana Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
- Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
- Kenalkan Jurnalistik, PWI Kapuas Go to School ke SMKN 1 Kuala Kapuas
- Pemprov Kalteng Gelar Rakor, Bahas Langkah Konkret Perkuat PAD dan Tangani Isu Strategis Daerah
- Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi
- Banjir Bandang Hanyutkan 11 Rumah di Mandau Talawang, Warga Selamat Berkat Antisipasi Dini
Perlombaan Basei Kambei Tetap Digelar Meski Sedang Hujan Lebat
Sumber : mmckalteng

Potretkalteng.com - Palangka Raya – Berbicara tentang olahraga lokal, Pulau Kalimantan khususnya Kalteng memiliki olahraga khas yang bernama “Besei Kambe”. Olahraga ini selalu diperlombakan di festival budaya tahunan, yaitu Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). Setiap tahun, festival ini digelar berdekatan dengan peringatan ulang tahun Prov. Kalteng, yang bertujuan untuk menyalurkan bakat minat dan keahlian para pesertanya dalam melestarikan, mengembangkan, dan mempertunjukkan kebudayaan Dayak. Kegiatan FBIM diisi oleh berbagai jenis pertandingan dan satu diantaranya adalah Besei Kambe. Lomba ini digelar di tepian Sungai Kahayan/ Bawah Jembatan Kahayan, Jumat (20/5/2022).
Ada 8 (delapan) Kab. yang mengikuti lomba Besei Kambe, untuk Kategori Putra yakni Kab. Barito Utara, Kab. Murung Raya, Kab. Katingan, Kota Palangka Raya, Kab. Gunung Mas, Kab. Pulang Pisau, Kab. Lamandau dan Kab. Barito Timur. Sedangkan Kategori Putri ada 5 (lima) Kab. yakni Kab. Barito Utara, Kab. Murung Raya, Kota Palangka Raya, Kab. Gunung Mas, dan Kab. Lamandau.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan lomba Besei Kambe ini sangat menarik dan unik. Hanya di Prov. Kalteng yang mengadakan lomba Besei Kambe karena lomba ini merupakan salah satu lomba khas Kalteng. Adiah berharap kedepannya bisa mengundang atau mengajak Provinsi lain untuk mengikuti lomba ini tentu dengan Juknis yang standar.
Baca Lainnya :
- Seriusi Pengembalian Fungsi Jalan di Lingkungan Pasar, Rapat Penertiban PKL Kembali di Gelar0
- Kepala Kejari Kapuas Pimpin Serah Terima Jabatan di Lingkungannya0
- Jemaah Haji Asal Kapuas Yang Gagal Berangkat Tahun Lalu di Pastikan Berangkat Tahun Ini.0
- Pemprov. Kalteng Serahkan Bantuan Ke LKS Bina Sejahtera Dalam Kegiatan Anjangsana0
- Kapolda Kalteng Sambut Pangdam XII/Tanjung Pura di Bumi Tambun Bungai0
“Lomba ini sangat menarik, Saya ingin kita warga Kalteng agar ini bisa dikenal oleh Nasional bahkan Mancanegara. Jadi tidak hanya orang Kalteng saja yang bertanding tetapi kita coba membuat standar Juknis agar bisa mengajak orang luar ikut,” tutur Adiah.
Lebih lanjut, salah satu peserta dari Kontingen Kab. Katingan Jun Heldi yang diwawacara setelah masuk final mengatakan bahwa sudah mempersiapkan diri mengkuti lomba sejak beberapa bulan lalu. “Kami berharap Kontingen Katingan bisa menjadi juara pada lomba ini,” tutupnya.
Secara detail Besei Kambe adalah olahraga tradisional yang biasanya dilakukan peserta terdiri dari 2 (dua) orang dalam 1 (satu) kelompok dengan cara menambang, mendayung saling berlawanan arah dengan 1 (satu) perahu. Sepintas seperti tarik tambang, karena pemenangnya harus melewati tanda khusus yang sudah diberi tanda batas, biasanya dari seutas tali. Jika dalam babak pertama 1 (satu) kelompok kalah, maka bertukar posisi untuk kembali saling mengalahkan.
Tak dipungkiri, ketika lomba Besei Kambe disuguhkan, maka selalu menarik perhatian ribuan warga untuk datang menyaksikan langsung. Mereka pun spontan berteriak begitu ramai memberikan dukungan bagi semua peserta. Hal ini dikarenakan, olahraga tradisional yang sarat tradisi budaya dan kearifan lokal di Kalteng ini begitu unik. Bahkan bisa jadi satu-satunya yang ada di nusantara ini.
Ada 3 (tiga) orang Juri lomba Besei Kambe yakni Rudit, Hardelis dan Sudarman.
Untuk juara lomba Besei Kambe kategori Putra dimenangkan dari Kab. Katingan untuk juara I, Kab. Gunung Mas juara II, dan Kab. Pulang Pisau juara III. Sedangkan kategori Putri untuk juara I dari Kab. Barito Utara, juara II Kab. Gunung Mas, dan juara III Kota Palangka Raya. (Red)


Berita Utama
-
BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
BEM FEB UPR Tolak Kehadiran Polisi Sebagai Pengajar di Kampus
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya (BEM FEB UPR) menyatakan penolakan terhadap kehadiran . . .
-
Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Intensitas hujan tinggi di wilayah Kabupaten Gumas menyebabkan sejumlah rumah di desa yang berada di pinggiran sungai terendam banjir, . . .
-
DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM — Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Kerja Daerah . . .
-
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
Peringati HUT RI ke-80, LSR LPMT Kapuas Bagikan Sembako kepada Lansia Kurang Mampu
KUALA KAPUAS , POTRETKALTENG.COM – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya . . .
-
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
Kades Harus Inovatif dalam Membangun Desa
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Seluruh kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk bekerja lebih inovatif, dalam mendorong terciptanya . . .
