Pemkab Balangan Gelar Orientasi dan Pembinaan untuk 107 Kader IMP

Potret Kalteng 04 Feb 2025, 09:40:33 WIB Balangan
Pemkab Balangan Gelar Orientasi dan Pembinaan untuk 107 Kader IMP

Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : Kegiatan Pembinaan 107 Kader IMP


PARINGIN,

POTRETKALTENG.COM-Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A P2KB PMD) menggelar orientasi dan pembinaan bagi 107 kader Institusi Masyarakat Pedesaan/Kota (IMP) di Kecamatan Juai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas para kader dalam bidang kependudukan, pembangunan keluarga, dan program keluarga berencana.


Baca Lainnya :

Staf DP3A P2KB PMD Balangan, Denny Mariaty Simbolon, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana para kader melaksanakan tugas mereka, khususnya terkait penggunaan akseptor KB aktif dan pengelolaan kelompok kerja di wilayah masing-masing. Selain itu, Denny juga menekankan pentingnya pembinaan ini untuk memperkuat enam peran utama kader IMP, yaitu pengorganisasian, pertemuan, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), konseling, pencatatan, pendataan, pelayanan kegiatan, serta kemandirian.


Dalam pelatihan tersebut, para kader juga diberikan pembekalan tentang pelaporan data, seperti pasangan usia subur (PUS), pendataan keluarga berisiko stunting, jumlah akseptor KB, serta pelaksanaan program bina keluarga balita, bina keluarga lansia, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Denny berharap melalui pembinaan ini, para kader IMP dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Balangan, mengingat sebagian besar kader telah memiliki keterampilan dalam pendataan dan pelaporan keluarga berisiko stunting.


Koordinator Balai Penyuluh KB Kecamatan Juai, Sumardi, menegaskan bahwa pembinaan terhadap kader IMP sangat penting dan seharusnya dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun. Menurutnya, peran kader sebagai ujung tombak sangat krusial dalam menangani isu stunting, mengatasi pernikahan dini, serta mendukung program BKKBN. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan para kader semakin profesional dalam menjalankan tugas mereka.



KL







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment