- Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
- Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
- Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
- Peringatan HARKORDIA: Kejari Barsel Tuntaskan 9 Perkara Korupsi, Pulihkan Rp308 Juta Uang Negara
- Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum, Dansubdenpom Kaimana Sambangi Ketua PN Kabupaten Kaimana
- SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
- Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
- Aksi Solidaritas Kemanusiaan: SAPMA PP Palangka Raya Galang Dana untuk Korban Bencana di Sumatera
- Ujian Hukum di Bumi Tambun Bungai, Mengapa Zirkon Ilegal di Kalteng Harus Ditertibkan Tuntas
- Pemkab Kapuas Dorong Penguatan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Dasar Kepemimpinan
MoU Rumah Sakit Rujuan Nasional, Sugianto: RSUD dr. Doris Sylvanus Siap Tangani Penyakit Jantung
Sumber : Mmckalteng

Keterangan Gambar : Gubernur Kalteng saat menghadiri prosesi Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Rumah Sakit Pengampu Nasional Rujukan Kardiovaskular.
Potretkalteng.com Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menghadiri prosesi Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Rumah Sakit Pengampu Nasional Rujukan Kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono dan Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan Pemprov Kalteng. Penandatanganan berlangsung terpusat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (4/7/2022).
Para pihak yang menandatangani perjanjian kerja sama diantaranya Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono Jakarta, disaksikan Direktur Utama Pusat Kanker Nasional melalui virtual.
Mengawali sambutannya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan atas dukungannya terhadap Prov. Kalteng dalam peningkatan pelayanan penyakit-penyakit penyebab kematian tinggi dan berbiaya besar. Harapannya ke depan RSUD dr. Doris Sylvanus terus meningkatkan kualitas dan fasilitas pelayanannya demikian juga RS lain di wilayah Prov. Kalteng, agar selalu dapat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat khususnya di Prov. Kalteng.
Baca Lainnya :
- Fairid: Sebagai Mahkluk Sosial Kita Wajib Peduli Sesama0
- Tertib Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Kalteng Gelar Road Safety Campaign di CFD Bundaran Besar0
- Sebanyak 560 Peserta Seleksi Bintara Polri Dinyatakan Lulus Terpilih0
- Sekda Kalteng Lepas Keberangkatan Kontingen Pekan Special Olympic Nasional Kalteng0
- Buka Hoegeng Awards 2022, Kapolri : Polri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan0
H. Sugianto Sabran mengatakan sebagaimana diketahui di Indonesia, penyakit seperti jantung dan pembuluh darah, stroke, kanker, diabetes melitus, serta gagal ginjal tidak hanya menjadi menyebabkan angka kesakitan dan kematian terbanyak, tetapi juga menyebabkan beban pembiayaan kesehatan terbesar. Berdasarkan data dari RSUD dr. Doris Sylvanus tahun 2021, penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, dan gagal ginjal juga merupakan penyebab kematian terbanyak.
“Sehingga dengan demikian penandatanganan kesepakatan pada hari ini merupakan sebuah langkah awal yang sangat tepat dalam mencapai penurunan kesakitan maupun kematian akibat penyakit-penyakit tersebut”, tutur H. Sugianto Sabran.
Sugianto mengungkapkan hal diatas sejalan dengan misi ke-4 (empat) Rencana Strategis Prov. Kalteng tahun 2021-2026 yaitu mempercepat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sehat dan berdaya saing, yang mana di dalam salah satu rumusannya pada bidang kesehatan adalah meningkatkan akses dan kesempatan masyarakat yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan, mengingat wilayah Kalteng yang sangat luas, dan dalam hal peningkatan SDM ini berupa pemberian beasiswa kepada tenaga kesehatan untuk pendidikan dokter dan perawat spesialis.
“Kami juga menyediakan biaya pengobatan gratis bagi pasien kurang mampu, serta pengadaan kuantitas maupun kualitas fasilitas kesehatan serta sarana dan prasana pendukung beserta pengiriman tenaga kesehatan ke wilayah yang masih kekurangan serta meningkatnya status gizi masyarakat”,imbuhnya.
Berita Utama
-
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana . . .
-
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM - Dalam upaya meningkatkan kolaborasi, transparansi Informasi serta memperkuat sinergi, Polisi dan insan pers menggelar 'Ngopi Bareng' Rabu . . .
-
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Kota Baru, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, pada Sabtu sore. Seorang warga bernama . . .
-
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Mambulau, Kecamatan Kapuas Hilir, mengalami luka pada jari tangan kanan setelah menjadi korban . . .
-
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
PALANGKARAYA, POTRETKALTENG.COM – Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi memulai agenda tahunan mereka, . . .














