Membangun Narasi Hukum Dengan Kata dan Gambar, LPM FH UPR Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi

Potret Kalteng 02 Jan 2025, 20:08:37 WIB Palangka Raya
Membangun Narasi Hukum Dengan Kata dan Gambar, LPM FH UPR Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi

Keterangan Gambar : Foto bersama


PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya menggelar pelatihan Jurnalistik dan Fotografi Mahasiswa FH pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, di kampus Fakultas Hukum UPR. 


Kegiatan ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari berbagai angkatan, dan menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Pimpinan Umum Portal Potret Kalteng, Muhammad Enrico Hamlizar Tulis, serta Misbahol Munir dari Borneo Hitam Putih. 

Baca Lainnya :


Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang jurnalistik dan fotografi, terutama dalam konteks hukum di Indonesia.


Di era informasi saat ini, penyampaian berita dan informasi hukum tidak hanya bergantung pada teks, tetapi juga pada visualisasi yang efektif. Mengangkat tema "Visualisasi Hukum: Membangun Narasi Melalui Foto dan Kata", pelatihan ini menekankan pentingnya menggambarkan isu-isu hukum dengan cara yang mudah dipahami, relevan, dan dapat memicu pemikiran kritis masyarakat. 


Dalam konteks ini, penggunaan fotografi sebagai alat bantu dalam jurnalistik hukum memiliki peranan besar, tidak hanya sebagai media dokumentasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangkitkan empati dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.


Pelatihan ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dipandu oleh M. Enrico Hamlizar Tulis, yang memperkenalkan konsep dasar penulisan berita dan sistematika jurnalistik yang baik. 


Ia memberikan wawasan mengenai teknik penulisan yang tepat untuk menyampaikan informasi secara jelas dan efektif. 


Pada sesi kedua, Misbahol Munir mengupas topik fotografi dalam konteks hukum. 


Ia menjelaskan bagaimana fotografi bisa menjadi alat bantu yang vital dalam jurnalistik hukum, mulai dari dokumentasi bukti kejahatan, menyajikan kondisi korban, mendokumentasikan bukti di pengadilan, merekonstruksi kejadian, penggunaaan dalam kasus keluarga dan kekerasan rumah tangga, menghindari manipulasi dan penyalahgunaan, serta memperjelas dan mempermudah pemahaman.


Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan teknis mengenai jurnalistik dan fotografi, tetapi juga memperkuat kemampuan peserta dalam menyampaikan isu-isu hukum dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. 


Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempublikasikan karya jurnalistik mereka di Portal Potret Kalteng, untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menghasilkan karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif.

 

RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment