Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Se-Kalteng: Transformasi Posyandu Menuju Pusat Layanan Masyarak

Potret kalteng 21 Agu 2025, 12:15:08 WIB PEMPROV KALTENG
Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Se-Kalteng: Transformasi Posyandu Menuju Pusat Layanan Masyarak

Keterangan Gambar : Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran




PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu se-Kalimantan Tengah Tahun 2025. Acara yang digelar di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Rabu (20/8/2025) ini merupakan kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng.

Baca Lainnya :


Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan para kader Posyandu, yang merupakan ujung tombak pelayanan dasar kepada masyarakat. Dalam laporannya, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan, menyampaikan bahwa pelatihan ini menekankan penguasaan 25 keterampilan dasar di bidang kesehatan. Selain itu, para kader juga diharapkan memahami dan mampu menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi panduan utama penyelenggaraan layanan Posyandu.


Berlangsung selama tiga hari, 20–22 Agustus 2025, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Sosial, hingga Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah. Sebanyak 250 peserta dari 13 kabupaten dan 1 kota diundang, dengan 217 di antaranya telah hadir di hari pertama kegiatan.


Dalam sambutannya, Aisyah menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader Posyandu yang terus hadir dan mengabdi di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa peran kader sangat krusial dalam memastikan pelayanan dasar tetap berjalan, terutama di wilayah desa dan kelurahan. “Melalui peningkatan kapasitas ini, saya berharap para kader semakin siap menjalankan tugasnya dan mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat secara langsung bagi masyarakat,” ucapnya.


Lebih jauh, Aisyah mengungkapkan bahwa Posyandu saat ini telah mengalami transformasi. Tidak lagi sekadar tempat penimbangan balita dan imunisasi, kini Posyandu berfungsi sebagai pusat layanan masyarakat lintas sektor. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024, yang memperluas fungsi Posyandu ke dalam enam bidang layanan: kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman dan ketertiban umum.


Pada bidang pendidikan, Posyandu kini turut mendorong keberadaan PAUD, ruang baca, dan literasi anak di desa. Di bidang kesehatan, kader aktif memantau pertumbuhan balita, melakukan penyuluhan, serta mendukung program cek kesehatan gratis yang dicanangkan oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran. Dalam aspek pekerjaan umum, Posyandu berperan mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dasar seperti jalan desa, air bersih, dan pengelolaan sampah. Di bidang perumahan, Posyandu menjadi jembatan informasi bagi warga terkait program renovasi rumah tidak layak huni. Sementara dalam bidang sosial dan ketertiban, Posyandu mendorong gotong royong, kegiatan ekonomi keluarga, serta kerja sama keamanan lingkungan.


“Posyandu kini bukan hanya milik sektor kesehatan. Ini adalah milik masyarakat, pusat penggerak pembangunan berbasis komunitas. Semoga melalui kegiatan ini, kader dapat terus mengoptimalkan perannya agar manfaat Posyandu dirasakan merata hingga ke pelosok desa,” tutup Aisyah penuh harap.


Sebagai simbol dimulainya kegiatan, Aisyah menyerahkan seminar kit dan menyematkan tanda peserta kepada perwakilan kader. Pembukaan berlangsung khidmat namun penuh semangat, menandai komitmen seluruh elemen untuk memperkuat peran Posyandu sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berbasis masyarakat.


Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap agar seluruh kader Posyandu mampu meningkatkan kualitas pelayanan secara menyeluruh, sejalan dengan visi pembangunan dari desa menuju kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.


RH







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment