- Bimtek PPID dan Kehumasan Tingkatkan Kompetensi Pengelola Informasi Publik di Kapuas
- Sekda Kapuas Pimpin Rapat MCSP, Dorong Penyelesaian Indikator Pencegahan Korupsi
- Diduga Alami Kerugian 1 Milyar Rupiah,Rudye Poilisikan Oknum Pengacara Dan LSM
- Subdenpom XVIII/1-3 Kaimana Gelar Ops Gaktib Waspada Wira Belati dan Operasi Yustisi Citra Wira Bela
- Bupati Kapuas HM Wiyatno Resmikan Gedung Serbaguna Desa Anjir Mambulau Barat
- Bupati Kapuas Lepas Kafilah MTQ dan Hadist ke-XXXIII, Dorong Semangat Ukhuwah dan Prestasi
- Desa Bungai Jaya Masuk Penilaian Desa Percontohan Antikorupsi Tahun 2025
- Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., dan Sekda Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si, berfoto bersama Pendet
- PWI Kapuas dan PWI Bali Bangun Sinergi Pers Dorong Pertumbuhan UMKM Daerah
- Kunjungan PWI Kapuas ke Bali, Serap Strategi Media Bangkitkan Ekonomi Lokal
DPD GMNI Kalteng Kritik Kehadiran Aparat Kepolisian sebagai Dosen Tamu di FISIP UPR

Keterangan Gambar : Wakil Ketua Bidang Politik DPD GMNI KALTENG, Satria Bintang Erja Hamadani
Baca Lainnya :
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Se-Kalteng: Transformasi Posyandu Menuju Pusat Layanan Masyarak0
- Pemprov Kalteng Mantapkan Pendidikan dan Kesehatan Pelajar Lewat Program Strategis Nasional0
- Bawa Misi Sosial Kemanusiaan dan Kamtibmas, Kapolres Kapuas Dukung Program LSR LPMT0
- Sekda Hadiri Rakor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting0
- Pemkab Kapuas Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Anjir Kalampan0
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kalimantan Tengah (DPD GMNI Kalteng) menyampaikan kritik terhadap kegiatan pengajaran yang melibatkan aparat kepolisian sebagai dosen tamu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya.
Melalui Wakil Ketua Bidang Politik, Satria Bintang Erja Hamadani, DPD GMNI Kalteng menilai kehadiran aparat berseragam lengkap dengan pengawalan ketat di lingkungan kampus dapat memengaruhi suasana akademik dan kebebasan berpikir mahasiswa.
“Saya tidak mempermasalahkan aparat kepolisian menjadi tenaga pendidik selama memiliki kompetensi dan kelayakan. Namun, yang menjadi perhatian adalah ketika pengajaran dilakukan dalam kondisi aparat berseragam lengkap dan dikawal ketat. Ini bisa menimbulkan kesan intimidatif,” ujar Satria Bintang dalam keterangannya, Kamis (21/8).
Menurutnya, kampus seharusnya menjadi ruang bebas untuk berpikir kritis dan terbuka bagi semua mahasiswa, tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Ia menyebut, kondisi tersebut bisa berdampak terhadap keberanian mahasiswa dalam menyampaikan pendapat atau bertanya, terutama bagi mahasiswa baru.
“Masuknya aparat ke ruang kelas dengan atribut resmi berpotensi menghambat nalar kritis mahasiswa. Saya khawatir mahasiswa menjadi enggan berdiskusi atau mengajukan pertanyaan yang tajam karena merasa tidak nyaman,” tambahnya.
DPD GMNI Kalteng berharap agar ke depan kegiatan akademik di Universitas Palangka Raya, khususnya di FISIP, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan akademik dan kenyamanan mahasiswa dalam belajar. Satria juga menegaskan bahwa Kalimantan Tengah memiliki banyak akademisi yang dinilai layak dan kompeten untuk mengisi peran sebagai dosen tamu.
“Kami percaya bahwa Kalimantan Tengah tidak kekurangan sumber daya akademik yang mampu memberikan kontribusi dalam kegiatan pengajaran di kampus,” tutupnya.
Pihak Universitas Palangka Raya maupun kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait kritik yang disampaikan oleh DPD GMNI Kalteng ini.
RH
Berita Utama
-
Sekda Kapuas Pimpin Rapat MCSP, Dorong Penyelesaian Indikator Pencegahan Korupsi
Sekda Kapuas Pimpin Rapat MCSP, Dorong Penyelesaian Indikator Pencegahan Korupsi
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Usis I. Sangkai, memimpin Rapat Koordinasi dan Pemantauan Indeks Pencegahan Korupsi melalui . . .
-
Diduga Alami Kerugian 1 Milyar Rupiah,Rudye Poilisikan Oknum Pengacara Dan LSM
Diduga Alami Kerugian 1 Milyar Rupiah,Rudye Poilisikan Oknum Pengacara Dan LSM
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Diduga alami kerugian kurang lebih 1 milyar rupiah Rudye seorang warga Palangka Raya mendatangi Ditreskrimum Polda . . .
-
Bimtek PPID dan Kehumasan Tingkatkan Kompetensi Pengelola Informasi Publik di Kapuas
Bimtek PPID dan Kehumasan Tingkatkan Kompetensi Pengelola Informasi Publik di Kapuas
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosantik) melaksanakan Bimbingan . . .
-
Desa Bungai Jaya Masuk Penilaian Desa Percontohan Antikorupsi Tahun 2025
Desa Bungai Jaya Masuk Penilaian Desa Percontohan Antikorupsi Tahun 2025
BASARANG, POTRETKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten Kapuas menerima kunjungan Tim Penilai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka Penilaian Desa . . .
-
Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., dan Sekda Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si, berfoto bersama Pendet
Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., dan Sekda Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si, berfoto bersama Pendet
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Kabupaten Kapuas menunjukkan komitmen sinergi antarumat beragama dengan kehadiran langsung Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., . . .















