Marak Terjadi Kasus Data Bocor, Wikarya : Hati-Hati Gunakan Data Pribadi
Oleh : Tim redaksi

Potret Kalteng 17 Jun 2022, 19:49:21 WIB Edukasi
Marak Terjadi Kasus Data Bocor, Wikarya : Hati-Hati Gunakan Data Pribadi

Keterangan Gambar : Praktisi Hukum Wikarya F. Dirun


Potretkalteng.com - Palangka Raya – Transaksi perbankan seiring berkembangnya zaman bisa dilakukan melalui telepon seluler (Ponsel) canggih. Sehingga masyarakatpun mempertanyakan bagaimana jaminan keamanan data nasabah.

Menurut Praktisi Hukum, Wikarya F Dirun, apabila warga merasa ada data perbankan miliknya di salah satu bank bocor, maka bisa melaporkannya secara simultan.

“Laporkan langsung ke pimpinan bank yang bersangkutan. Kemudian laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan laporkan ke Ditreskrimsus Polda. Dalam hal ini Subdit Sibercrime yang berhubungan dengan ruang lingkup UU ITE,” jelasnya, Rabu (15/6/2022), di Palangka Raya.

Baca Lainnya :

Tak bisa dipungkiri lanjut Wikarya, hingga saat ini aksi pembobolan rekening nasabah bank masih marak terjadi. Karena itu, yang penting diperhatikan masyarakat adalah kewaspadaan dalam menggunakan data pribadi.

“Aksi pembobolan rekening nasabah bank ini, lebih disebabkan karena kelalaian nasabah itu sendiri yang mengirim data pribadinya ke berbagai pihak. Contohnya tidak hati-hati saat mengisi aplikasi tertentu di internet,” bebernya.

Lebih lanjut pria yang pernah aktif di lembaga perlindungan konsumen Kalteng ini menyampaikan, banyaknya modus tipu-tipu saat ini, harus bisa diwaspadai masyarakat. Baik melalui sambungan telepon, melalui Short Messages Services (SMS) atau layanan pesan WhatsApp (WA).

Sebagaimana yang sering disarankan oleh pihak perbankan kata dia, maka warga atau nasabah bank, harus bisa menjaga PIN. Termasuk hingga nama ibu kandung sekalipun.

“Intinya jangan diberitahukan kepada siapapun. Termasuk pihak perbankan. Baiknya, dalam bertransaksi via mobile banking, maka lakukan update sofhware secara terus menerus dan jangan melayani bila ada pemberitahuan yang meminta untuk meng-klik suatu tautan baik yang disampaikan via sms, email ataupun media lainnya,” pungkas Wikarya.(red)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment