Ketua APINDO Barsel Soroti Tender Pekerjaan di Lingkungan PUPR Barsel Yang Dinilai Lambat

potret kalteng 08 Mar 2024, 19:30:24 WIB Daerah
Ketua APINDO Barsel Soroti Tender Pekerjaan di Lingkungan PUPR Barsel Yang Dinilai Lambat

Keterangan Gambar : Proyek Jl. Soekarno Hata yang diduga mangkrak mulai tahun 2022 s/d 2024


Potretkalteng.com - BUNTOK - Memasuki awal tahun 2024 dimana sudah masuk bulan Maret seharusnya sudah mulai banyak pengerjaan-pengerjaan guna menunjang infrastruktur di daerah-daerah.

Namun, banyak kontraktor yang mengeluh dengan lambatnya tender pelaksanaan pada Dinas PUPR Barito Selatan (Barsel) yang berdampak pada tidak selesainya pekerjaan dan mengakibatkan kerugian pada kontraktor yang melaksanakan pekerjaan.


Baca Lainnya :

Disebutkan bahwa sebagai contoh pelaksanaan pekerjaan pembatas Jalan Soekarno Hatta yang dilaksanakan pada tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 ini tidak selesai disebabkan tendernya sangat lambat dilakukan.


Tender yang dilaksanakan pada bulan Juli dan pelaksanaan bulan Agustus selalu pada tiap tahun pelaksanaan proyek memasuki pada musim hujan, dan itu semua mengakibatkan pihak pelaksana mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan.


Demikian juga pelaksanaan di Jalan Danau Ganting Talio yang 2 tahun berturut-turut tidak mampu diselesaikan kontraktor karena proyek dilaksanakan pada musim banjir disebabkan oleh keterlambatan tender.


Adanya kasus tersebut mengundang keprihatinan kontraktor senior H. Yaser Arafat di Barito Selatan, dia meminta agar proyek tender bisa dilakukan pada bulan januari dan bulan februari agar pelaksanaan pekerjaan bisa dilakukan pada musim kemarau atau musim kering.


"Tepatnya mulai bulan maret sampai dengan Desember serta panjangnya waktu pelaksanaan membuat kontraktor lebih bisa menjaga kualitas dan menepati waktu pelaksanaan sesuai kontrak"ungkapnya.


Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ini juga menyebutkan bahwa dengan adanya proyek dari Dinas PUPR Barsel yang mangkrak, dianggap Kepala Dinas PUPR Barsel diduga tidak mampu melaksanakan manajemen proyek dengan baik.


"Kalau perlu lebih baik mundur sebagai kadis Atau PJ memberhentikan kadis dinas PUPR Barito Selatan"ujar H. Yaser Arafat.(red)


RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment