Kalteng Siap Jadi Sentra Sapi Perah Nasional, Dinas TPHP Dorong Investasi untuk Dukung Program Makan

Potret kalteng 31 Jul 2025, 20:16:06 WIB PEMPROV KALTENG
Kalteng Siap Jadi Sentra Sapi Perah Nasional, Dinas TPHP Dorong Investasi untuk Dukung Program Makan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas TPHP Kalteng, Rendy Lesmana, bersama jajaran audiensi investasi sapi perah di Ruang Bajakah Utama, Kantor Gubernur Kalteng.





Baca Lainnya :


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) terus berkomitmen mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendorong percepatan investasi sapi perah untuk menunjang ketersediaan susu segar sebagai bagian dari program nasional tersebut.


Sebagai bentuk tindak lanjut, Dinas TPHP Kalteng menggelar audiensi bersama Kementerian Pertanian RI, Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, serta sejumlah perangkat daerah terkait, yang berlangsung di Ruang Bajakah Utama, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (18/7/2025).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Administrasi Umum Sunarti, dan Kepala Dinas Kehutanan Agustan Saining. Dari Kementerian Pertanian, hadir Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari, sebagai narasumber utama.


Dalam sambutannya, Sunarti menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah menyambut baik dan siap mendukung percepatan investasi pengembangan sapi perah.


“Kami siap memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan program ini, dan akan berkolaborasi penuh dengan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan investasi sapi perah di Kalteng,” ujarnya.


Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Rendy Lesmana, melaporkan bahwa sejak Oktober 2024 telah dilakukan survei dan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Kehutanan serta perangkat daerah di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara. Dari hasil overlay lahan, diperoleh potensi seluas 18.050 hektare, yang terdiri atas 9.405 hektare di Barito Selatan dan 8.645 hektare di Barito Utara.


“Investasi ini akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang pembangunan daerah, tidak hanya untuk kebutuhan nasional tetapi juga diarahkan ke pasar ekspor sesuai visi-misi Gubernur Kalteng,” kata Rendy.


Menambahkan hal tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Agustan Saining mengusulkan tambahan lokasi dari Kabupaten Murung Raya seluas 12.928 hektare dan Kabupaten Kotawaringin Timur seluas 5.061 hektare. Ia mendorong Kementerian Pertanian segera berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menindaklanjuti realisasi lahan.


Dari Kementerian Pertanian, Tri Melasari mengingatkan pentingnya kesiapan daerah dalam menyusun dokumen pendukung, mulai dari status lahan, kepemilikan, hingga potensi sumber daya.


“Ketersediaan data dan dukungan kepala daerah sangat penting agar proses penawaran kepada investor berjalan lancar. Koordinasi lintas sektor dan pelibatan kelompok tani juga menjadi bagian penting dalam memastikan keberhasilan investasi sapi perah ini,” tegasnya.


Audiensi ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Balai Veteriner Banjarbaru Sodirun, Kepala BPTU HPT Pelaihari Arie Sutanto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya Sugiyanto, serta pejabat fungsional yang membidangi peternakan dan pakan ternak di lingkungan Dinas TPHP Prov. Kalteng.


Dengan dukungan dan kolaborasi lintas sektor, Kalimantan Tengah menegaskan kesiapannya menjadi salah satu pusat pengembangan sapi perah nasional demi mendukung kemandirian pangan dan pemenuhan gizi anak bangsa.(yin) 



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment