Kalteng Bumi Pancasila,Demokrasi Jadi Pioritas,Ini Kata Kasat Pol PP Terkait Aksi Mahasiswa

Potretkalteng.com - PALANGKA RAYA - Sempat melalukan aksi gabungan Mahasiswa yang bedemo didrpan kantor Gubernur Kalteng pada rabu 26 Oktober 2022 .

Sebagai aksi susulan sepeeti apa yang  sudah disampailan batal dilaksanakan,belum diketahui penyebab batalnya akso demo gabungan Mahasiswa dan aliansi Tekon pada Jumat 28 Oktober 2022.

Yang sebenarnya akan menyampaikan aspiraainya terkait kinerja Gubernur Kalteng,namun hingga berita ini diturunkan tidak terkonfirmasi dari pihak pendemo yang urung menggelar aksi.

Baca Lainnya :

• Ketua Dekranasda Kota Palangka Raya: Produk Lokal Diharapkan Mampu Bersaing Dengan Produk Luar0
• Kegiatan Aksi Bergizi Upaya Tingkatkan Gizi Remaja, Ketua TP-PKK Sambangi Sekolah-Sekolah0
• Dukung Gerakan Nasional Aksi Bergizi Wujudkan Pola Hidup Sehat, Ketua TP-PKK Bagikan Makanan Bergizi0
• Dapat Laporan Adanya Penemuan Mayat di Jalan Aries, Personil Polsek Pahandut Datangi TKP0
• Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Hadiri National Shrimp Action Forum 2022 di Jakarta0

Sementara puluhan anggota Satpol PP Provinsi Kalteng tetap berjaga di titik rencana aksi demo tersebut.

Kasat Pol PP Kalteng Baru Sangkai mengatakan hari ini tidak ada aksi demo,atau orasi dari Mahasiswa atau aliansi lainnya.

" Saya bersyukur hari ini batal aksi dari adik adik Mahasiswa atau Aliansi Tekon,saya tidak tahu apa alasannya,tapi apapun itu saya sangat menghargai dengan keputusan pembatalan aksi" ucap Baru Jumat 28 Oktober 2022 .

Ia juga mempersilahkan para mahasisea atau elemen lainnya yang ingin menyampaikan aspirasinya atau kritik membangun kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur.

" Masih banyak instrumen untuk menyampaikan pendapat,tidak harus dengan melakukan demo,menyurati pihak terkait dan duduk bersama mungkin akan berdampak didengarnya aspirasi mereka" tegas

Ia menambahkan seperti teman teman dari Gerakan Masyarakat Kalteng ( Gerak) yang melakukan aksi dengan memasang spanduk atau banner dipagar Kantor Gubernur Kalteng

" ini mungkin cara yang efektif dan semoga aspirasi yang mereka tuliskan akan segera ditindak lanjuti,silahkan pasang spanduk kritik atau aspirasi tapi bukan yang menghujat atau menjatuhkan,karena itu pasti akan tindak secara hukum,Pemprov Kalteng ,atau uPak.Gubernur bukan anti dikritik selama disampaikan dengan intelektual dan sesuai fakta" tegas Baru

" Ini hari sumpah pemuda dan mungkin karenq hari Jumat juga makanya mereka  membatalkan aksinya hari ini" ungkap Steven

Namun ia mengaku hormat dengan adik adik Mahasiswa yang membatalkan aksi demo

" Ini adalah bagiian pembelajaran demokrasi bagi kita semua,karena hari ini adik adik Mahasiswa bisa menahan diri sebagai bentuk Kedewasaan pemiikiran dan demokrasi" pungkasnya (AUL)