H. Abdul Rasyid Tolak Dinasti Sabran: Suara Baru untuk Kalteng

Potret Kalteng 29 Sep 2024, 19:49:41 WIB Politik
H. Abdul Rasyid Tolak Dinasti Sabran: Suara Baru untuk Kalteng

Keterangan Gambar : H. Abdul Rasyid AS (tengah) saat memberikan pernyataan di depan awak media pada Ahad, 29 September 2024


PANGKALAN BUN, POTRETKALTENG.COM – H. Abdul Rasyid AS, seorang pengusaha terkemuka dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengejutkan publik dengan pernyataan tegasnya menolak kepemimpinan dinasti Sabran dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024. 


Ia menilai sudah saatnya Kalteng dipimpin oleh sosok baru yang lebih kompeten dan berpengalaman.

Baca Lainnya :


Dalam konferensi pers pada 29 September 2024, H. Abdul Rasyid, yang juga bagian dari keluarga Sabran, menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran selama dua periode. 


"Keluarga kami telah terlibat dalam pemerintahan cukup lama. Mari kita beri kesempatan kepada pemimpin yang memiliki kapasitas, pendidikan, dan pengalaman yang lebih baik."ungkapnya.


*Kontroversi di Bawah Kepemimpinan Sugianto*


Kepemimpinan Sugianto Sabran tidak lepas dari berbagai kontroversi, membuat masyarakat Kalimantan Tengah merasakan dampak negatif dari kebijakan yang dinilai kurang tepat. Abdul Rasyid menegaskan, dia merasa malu dengan beberapa keputusan yang diambil. 


"Cukup sampai di sini, mari hentikan siklus ini dan beri kesempatan pada tokoh lain."ungkapnya.


*Tantangan Bagi Agustiar Sabran*


Majunya H. Agustiar Sabran, kakak Gubernur Sugianto, dalam Pilgub 2024 menimbulkan banyak pertanyaan. Banyak pihak meragukan apakah ia mampu membawa perubahan berarti atau justru akan meneruskan warisan kepemimpinan yang dianggap kurang memuaskan. 


Tanpa langkah konkret untuk memisahkan dirinya dari stigma negatif tersebut, Agustiar berisiko kehilangan dukungan publik.


*Membangun Citra Positif*


H. Agustiar Sabran perlu bekerja keras untuk membangun citra positif dan mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat. 


Ini adalah tantangan berat mengingat kekecewaan yang dirasakan oleh pemilih terhadap keluarga Sabran. Masyarakat kini semakin kritis dalam memilih pemimpin, mencari sosok dengan visi dan kemampuan nyata dalam menyelesaikan masalah.


*Harapan Pemimpin Berbasis Pendidikan dan Pengalaman*


H. Abdul Rasyid menekankan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang memadai. Ia menyebutkan beberapa nama yang dinilai layak untuk maju dalam Pilgub, seperti Abdul Razak-Sri Suwanto dan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail. 


"Kita butuh pemimpin yang memahami cara memajukan daerah ini melalui pengetahuan dan pengalaman," tambahnya.


*Menjaga Persatuan Pasca Pilkada*


Di akhir pernyataannya, H. Abdul Rasyid mengajak masyarakat untuk tetap bersatu meskipun terdapat perbedaan pilihan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan demi kemajuan bersama. 


"Pilkada adalah proses demokrasi. Setelahnya, kita harus kembali bersatu untuk membangun Kalteng," tutupnya.


Dengan suara dari tokoh berpengaruh seperti H. Abdul Rasyid, Pilgub Kalteng 2024 diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan bagi masyarakat.


Aris Kurnia Hikmawan







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment