Gubernur Kalteng Sambangi Pasar Simpang Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten Kotim
Tim Redaksi

Potretkalteng.com -  Sampit – Dalam rangka menekan inflasi daerah di Kalteng, Gubernur H. SugiGubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membagikan tali asih kepada sebagian pedagang di Pasar Simpang Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten Kotim Gubernur Kalteng Samanto Sabran melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Gubernur didampingi Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Bupati Kotim Halikinnor dan Wakil Bupati Seruyan Iswanti meninjau Pasar Simpang Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten Kotim, Senin (26/9/2022).

Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Kaspinor, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng Hj. Sunarti, dan Camat Sebabi Siagano.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur berkeliling pasar untuk memantau harga sembako yang dijual dan berdialog dengan para pedagang. Gubernur juga membagikan tali asih kepada sebagian pedagang yang berjualan di Pasar Simpang Sebabi tersebut.

Baca Lainnya :

• Pedagang dan Masyarakat Antusias Ikuti Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Pasar Besar 0
• Jadi Tersangka Dalam Suap Hakim Agung, Yosep Parera Siap Ungkap Semua dan Terima Hukuman 0
• Cuaca Ekstrem, Warga Kota Palangka Raya di Minta Waspada Pohon Tumbang0
• Diduga Minol Golongan B&C Beredar di Sampit Illegal, Halim Desak Pemkab Cabut Izin Sub Distributor0
• 2 Dosen Muda FH UPR Raih Nilai Tertinggi Pada Latihan Dasar CPNS Angkatan XXV0

“Kami berkeliling pasar untuk menekan inflasi,” kata Gubernur singkat.

Sebelumnya, Gubernur juga telah meninjau Pasar Penyeimbang dan Pasar Murah di Kecamatan Baamang dan Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kabupaten Kotim. Gubernur berharap upaya yang dilakukan oleh Pemprov. Kalteng dan Pemerintah kabupaten/kota untuk menekan inflasi daerah ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah.

Turut hadir Kepala Perangkat Daerah terkait Provinsi dan Kabupaten serta masyarakat sekitar. (Red)