DPMPTSP Prov. Kalteng Gelar Rapat Akhir Penyusunan IPRO Kalimantan Tengah Tahun 2024

Potret Kalteng 04 Des 2024, 23:33:29 WIB PEMPROV KALTENG
DPMPTSP Prov. Kalteng Gelar Rapat Akhir Penyusunan IPRO Kalimantan Tengah Tahun 2024

Keterangan Gambar : Plh. Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng Agus Candra saat membuka Rapat


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Akhir Penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO) Kalimantan Tengah Tahun 2024, yang berlangsung pada Senin (2/12/2024) di Aula DPMPTSP Prov. Kalteng. Rapat ini bertujuan untuk menyempurnakan materi promosi investasi, khususnya di sektor ecotourism, yang akan ditawarkan kepada calon investor.


Baca Lainnya :

Plh. Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng, Agus Candra, dalam sambutannya menjelaskan bahwa IPRO ini disusun dengan tujuan memberikan gambaran yang jelas dan mendetail mengenai potensi investasi di sektor ecotourism, yang mencakup analisis kelayakan teknis, pasar, lokasi, legalitas, dan aspek ekonomi. Ia juga menekankan pentingnya informasi yang lengkap mengenai peluang usaha di bidang ecotourism, kebutuhan lahan, kesiapan infrastruktur, dan kelayakan ekonomi untuk menarik investor.


“Tujuan utama penyusunan IPRO ini adalah untuk menyajikan data dan informasi yang dapat memberikan keyakinan kepada calon investor mengenai potensi dan kelayakan proyek di sektor ecotourism. Hal ini meliputi analisis mendalam tentang kelayakan teknis, pasar, lokasi, serta aspek hukum dan ekonomi,” jelas Agus.


Agus menambahkan bahwa promosi investasi menjadi langkah penting untuk menarik minat investor. “Keberadaan investor sangat penting dalam mengatasi keterbatasan pembiayaan pembangunan daerah, selain dari anggaran pemerintah. Kehadiran investasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan pajak, serta mendorong transfer teknologi yang pada akhirnya akan menciptakan inovasi dan kemajuan daerah,” ujarnya.


Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, dibutuhkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah. “Diperlukan kolaborasi yang berkelanjutan dari seluruh stakeholder agar tercipta suasana yang aman, ramah, dan mendukung kemudahan berusaha, sehingga dapat menarik minat calon investor,” tambahnya.


Rapat ini juga dihadiri oleh tenaga ahli dari PT. Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO) Cabang Banjarmasin, kepala instansi vertikal, perangkat daerah Pemprov Kalteng, Pemko Palangka Raya, serta pejabat internal DPMPTSP Prov. Kalteng.


Dengan tersusunnya dokumen IPRO yang siap untuk dipromosikan, diharapkan sektor ecotourism di Kalimantan Tengah dapat berkembang dengan pesat, membawa manfaat besar bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment