Dorong Ekspor Udang Vaname, Dislutkan Kalteng Adakan Business Matching dengan Eksportir Nasional

Potret Kalteng 29 Apr 2025, 22:10:31 WIB PEMPROV KALTENG
Dorong Ekspor Udang Vaname, Dislutkan Kalteng Adakan Business Matching dengan Eksportir Nasional

Keterangan Gambar : Kepala Dislutkan H. Darliansjah ikuti Rapat Bisnis Matching dengan Eksportir Udang Nasional


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat sektor kelautan dan perikanan dengan mengembangkan Kawasan Tambak Udang Vaname/Shrimp Estate sebagai komoditas ekspor unggulan. Program ini mendukung upaya menjadikan udang vaname Kalimantan Tengah sebagai produk ekspor andalan nasional yang dapat bersaing di pasar global.


Baca Lainnya :

Dalam rangka memperluas pemasaran dan ekspor produk perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Business Matching Pemasaran dan Ekspor Udang Vaname pada Selasa (29/4/2025). Kegiatan yang diadakan secara hybrid ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan melibatkan berbagai pihak strategis, termasuk perwakilan Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) serta perusahaan dan buyer dari seluruh Indonesia.


Dalam sambutannya, Tornanda Syaifullah, Direktur Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, menyampaikan dukungan penuh kepada upaya daerah dalam memperluas pasar produk kelautan dan perikanan. “KKP berkomitmen untuk memperkuat rantai pasok dan daya saing produk kelautan dan perikanan, dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, asosiasi, serta pelaku usaha adalah kunci dalam menembus pasar global,” ujarnya.


Sebagai bagian dari inisiatif ini, BLUD UPT PBAPL Shrimp Estate Berkah yang berada di bawah Dislutkan Kalteng memperkenalkan potensi besar udang vaname Kalimantan Tengah sebagai produk unggulan. Wahyu Marta Lukyanto, Kepala BLUD UPT PBAPL Shrimp Estate Berkah, menjelaskan kesiapan mereka dalam memenuhi permintaan pasar. “Kami menghasilkan udang vaname berkualitas premium dengan kapasitas produksi yang tinggi dan berkelanjutan. Kami siap memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun ekspor dengan kualitas yang konsisten dan memenuhi standar internasional,” jelasnya.


Selain itu, Dislutkan Kalteng juga mengajukan beberapa permohonan pendampingan kepada KKP, termasuk bantuan dalam pengurusan dokumen ekspor, pemenuhan persyaratan teknis dan administratif, serta fasilitasi akses pasar dan kemitraan ekspor.


H. Darliansjah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh KKP. “Kami berharap kegiatan ini dapat semakin mempererat kemitraan dengan Shrimp Estate Kalteng, yang pada gilirannya akan membantu memajukan ekspor udang vaname kita,” ujarnya.


Darliansjah juga menjelaskan bahwa kawasan tambak udang vaname yang dikelola di Kalimantan Tengah memiliki luas 40,17 Ha dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti kantor, mess karyawan, pabrik es, dan laboratorium kualitas air. Produksi udang vaname pada 2024 tercatat sebanyak 114,8 ton, dan ditargetkan mencapai 223 ton pada 2025.


Dengan strategi pengembangan sektor perikanan yang solid ini, Kalimantan Tengah berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan budidaya perikanan di tingkat nasional dan siap bersaing di pasar global. “Kami optimis, produksi udang vaname ini akan memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan daerah, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, dan mendukung tercapainya visi Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat,” pungkasnya.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment