DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon

Potret Kalteng 27 Jun 2025, 22:31:12 WIB PEMPROV KALTENG
DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon

Keterangan Gambar : Joni Harta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng




PALANGKARAYA,

Baca Lainnya :

POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dan optimalisasi potensi ekonomi dari skema perdagangan karbon. Sebagai langkah konkret, DLH Kalteng menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan (GANISPH) untuk Pemanfaatan Jasa Lingkungan Karbon, bertempat di Hotel Aquarius Palangka Raya, Rabu (19/6/2025).


Kepala DLH Provinsi Kalteng, Joni Harta, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal untuk mendukung program pengurangan emisi karbon secara mandiri dan profesional.


“Kita tidak ingin terus bergantung pada pihak luar. SDM lokal harus mampu menghitung dan mengelola potensi pengurangan emisi agar Kalimantan Tengah memperoleh manfaat maksimal dari perdagangan karbon,” tegas Joni.


Lebih lanjut, Joni mengungkapkan bahwa Kalimantan Tengah telah berhasil memperoleh dana karbon sebesar 5 juta dolar AS dari skema REDD+ yang digunakan untuk mendukung berbagai program strategis seperti Kampung Iklim, reboisasi, pengelolaan sampah, serta konservasi keanekaragaman hayati.


Dalam rangka memperluas cakupan pendanaan, DLH Kalteng juga akan menjalin kerja sama dengan Kelompok Kerja REDD+ Provinsi Jambi, guna mengadopsi praktik terbaik dan membuka peluang pendanaan lanjutan.


“Kami akan berkunjung ke Jambi untuk memperkuat kolaborasi dan menargetkan tambahan dana REDD+ sebesar 30 juta Euro,” jelasnya.


Pelatihan ini juga merupakan bentuk nyata dukungan terhadap visi-misi Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan. Penyiapan tenaga teknis yang profesional, beretika, dan berintegritas menjadi salah satu fokus utama.


“Kita ingin Kalimantan Tengah tidak hanya menjadi penonton dalam isu karbon, tetapi menjadi aktor utama yang mampu mengelola potensi lingkungan untuk kesejahteraan rakyat,” tutup Joni.


Dengan pelatihan ini, Kalimantan Tengah menegaskan perannya sebagai pelaku aktif dalam pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi daerah.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment