DLH Kalteng Bahas Rancangan SK Gubernur 2025 dalam Rapat REDD++

Potret Kalteng 13 Feb 2025, 11:35:39 WIB PEMPROV KALTENG
DLH Kalteng Bahas Rancangan SK Gubernur 2025 dalam Rapat REDD++

Keterangan Gambar : Noor Halim, Sekretaris DLH Prov. Kalteng saat membuka Rapat


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat strategis membahas program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD++), khususnya terkait rancangan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2025. Pertemuan ini berlangsung di Aula DLH Kalteng, Jalan Williem AS, Palangka Raya, pada Selasa (4/2/2025), dengan tujuan memperkuat kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.


Baca Lainnya :

Rapat dipimpin oleh Sekretaris DLH Kalteng, Noor Halim, yang mewakili Kepala DLH Kalteng, Joni Harta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penyempurnaan rancangan SK Gubernur agar lebih relevan dengan kondisi terkini serta selaras dengan kebijakan nasional dan daerah.


Penyempurnaan dan Penguatan Kebijakan


Noor Halim menjelaskan bahwa rancangan SK Gubernur terkait REDD++ telah mengalami berbagai perkembangan signifikan, dengan banyaknya masukan konstruktif dari para peserta rapat.


“Dokumen ini masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan implementatif. Oleh karena itu, diskusi akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya untuk memperjelas arah kebijakan yang akan diterapkan pada tahun mendatang,” ujarnya.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung kebijakan REDD++. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan melalui langkah-langkah strategis seperti: Konservasi dan perlindungan hutan,Pengelolaan lahan secara berkelanjutan,Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.


Arah Implementasi REDD++ di Kalimantan Tengah


Rapat ini menjadi momentum penting dalam memastikan bahwa implementasi REDD++ di Kalimantan Tengah dapat berjalan efektif, sesuai dengan kebijakan nasional, serta berdampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.


Dengan perencanaan yang matang dan berbasis partisipasi, diharapkan langkah-langkah mitigasi perubahan iklim serta perlindungan hutan di wilayah Kalimantan Tengah dapat berjalan berkelanjutan dan optimal.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat DLH Kalteng, akademisi, serta perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan. Diskusi akan terus berlanjut guna memastikan bahwa kebijakan yang disusun benar-benar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, masyarakat, dan pembangunan daerah secara keseluruhan.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment