- DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon
- Inspektorat Provinsi Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah, Dorong Perbaikan Tata
- Asisten Administrasi Umum Dorong CPNS Kalteng Tanamkan Nilai Huma Betang dalam Pelayanan Publik
- Disdik Kalteng Tegaskan Komitmen Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan di Tingkat SMA
- DPMPTSP Kalteng Paparkan Strategi Hilirisasi dalam Forum PTSP se-Kalimantan Tengah 2025
- Perkuat Perlindungan Anak dan Keluarga, DP3APPKB Kalteng Teken MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Pa
- DPMD Kalteng Gelar Bimtek Pemetaan Batas Desa, Dorong Percepatan Legalitas Wilayah dan Satu Data Des
- Dorong Tata Kelola Desa yang Transparan, Inspektorat Kalteng Gelar Bimtek Perluasan Desa Antikorupsi
- Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
- Wali Kota Palangka Raya Sampaikan Sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD
Cegah Perkawinan Usia Anak, Ketua TP-PKK Ivo Sugianto Sabran Imbau Para Remaja Fokus Kejar Cita-Cita
Tim Redaksi

Keterangan Gambar : Ivo Sugianto Sabran Ketika dilantik
Potretkalteng.com - Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Prov. Kalteng menyelenggarakan kegiatan promosi pencegahan perkawinan usia anak, Selasa (18/10/2022). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yang dipusatkan di Aula Bawi Bahalap Dinas P3APPKB Prov. Kalteng yang diikuti oleh 40 orang peserta dan sekitar 400 orang se-Kalteng secara daring. Peserta terdiri dari mahasiswa, pelajar, Forum Anak Daerah dan Genre kabupaten/kota se-Kalteng.
Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan perkawinan usia anak menjadi masalah krusial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya sebuah tumpuan harapan pada pundak generasi muda yang menjadi penerus bangsa.
"Untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045 dibutuhkan generasi muda yang bukan hanya memiliki kualitas yang baik, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik, kemampuan berinteraksi sosial, memiliki karir serta secara fisik dan mental sehat," ucapnya.
Baca Lainnya :
- Sahli Gubernur Bidang KSDM Sampaikan Visi Misi Pemprov pada LatsarCPNS Gelombang VI Tahun 20220
- Pimpin HARPI MELATI Kota Palangka Raya,Ika Friscilla Fokus Tingkatkan SDM Perempuan di Palangka Raya0
- Pemprov. Kalteng Lakukan Kerja Sama dengan Perum Bulog Kanwil Kalteng Dalam Rangka Tangani Inflasi0
- Wagub Edy Pratowo Sampaikan Arahan Gubernur Terhadap Penanganan Banjir di Wilayah Kalteng0
- Mahasiswi Dilecehkan Oleh Oknum Dosen, Ajung Juan , S.H: Mencederai Lembaga Akademisi 0
Ivo menyebut perkawinan yang ideal dilakukan oleh seorang laki-laki dengan usia minimal 25 tahun dan wanita dengan usia minimal 21 tahun. "Salah satu hal paling krusial yang menyebabkan perkawinan usia anak adalah faktor pendidikan anak tersebut dan orang tuanya. Pendidikan dalam hal ini adalah minimnya pengetahuan anak/remaja terkait akibat atau dampak yang akan ditimbulkan oleh perkawinan usia anak," jelasnya.
Oleh karena itu, sambung Ivo, diperlukan langkah preventif untuk membuka wawasan para remaja dan anak-anak untuk menghindari perkawinan usia anak. "Mereka perlu diarahkan dan diberikan gambaran untuk fokus mengejar cita-cita dengan menuntaskan pendidikannya," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng Linae Victoria Aden menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan promosi ini dilaksanakan agar diperoleh persepsi yang sama dari para peserta terkait pencegahan perkawinan usia anak, serta memberikan informasi yang lengkap tentang kesehatan reproduksi yang komprehensif, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman remaja akan faktor risiko, agar dapat mencegah perkawinan usia anak.
"Sedangkan tujuan dari kegiatan promosi pencegahan perkawinan usia anak, yakni memberikan informasi kepada peserta tentang pentingnya pencegahan perkawinan usia anak, optimalisasi kapasitas dan agensi anak melalui pemberian informasi bagi remaja, serta melatih mereka menjadi konselor teman sebaya dan sebagai pelopor dan pelapor untuk mencegah perkawinan usia anak," pungkasnya.
Turut hadir Plt. Kepala BKKBN Prov. Kalteng M. Fitriyanto Leksono, perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Wilayah Kalteng, perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait serta undangan lainnya. (Red)


Berita Utama
-
Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Pengamat politik lokal Onel Van Dayak menyampaikan keprihatinannya atas munculnya isu dugaan politik uang yang mencuat menjelang . . .
-
Asisten Administrasi Umum Dorong CPNS Kalteng Tanamkan Nilai Huma Betang dalam Pelayanan Publik
Asisten Administrasi Umum Dorong CPNS Kalteng Tanamkan Nilai Huma Betang dalam Pelayanan Publik
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025, Asisten Administrasi Umum Sekretariat . . .
-
Dorong Tata Kelola Desa yang Transparan, Inspektorat Kalteng Gelar Bimtek Perluasan Desa Antikorupsi
Dorong Tata Kelola Desa yang Transparan, Inspektorat Kalteng Gelar Bimtek Perluasan Desa Antikorupsi
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Inspektorat Daerah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perluasan Desa Antikorupsi . . .
-
DPMD Kalteng Gelar Bimtek Pemetaan Batas Desa, Dorong Percepatan Legalitas Wilayah dan Satu Data Des
DPMD Kalteng Gelar Bimtek Pemetaan Batas Desa, Dorong Percepatan Legalitas Wilayah dan Satu Data Des
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Dalam rangka mendorong percepatan penegasan batas wilayah desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan . . .
-
DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon
DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan hutan . . .
