Berhasil Turunkan Stunting, Gumas Terpilih Sebagai Sampel Penelitian Penurunan Stunting Kalteng
Tim Redaksi

Potret Kalteng 21 Feb 2023, 18:14:03 WIB Gunung Mas
Berhasil Turunkan Stunting, Gumas Terpilih Sebagai Sampel Penelitian Penurunan Stunting Kalteng

Keterangan Gambar : Foto bersama


Potretkalteng.com – Kuala Kurun – Kabupaten Gunung Mas menjadi sampel penelitian penurunan stunting oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), yang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Gunung Mas, Senin (20/02/2023) 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas berhasil menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat gizi kronis pada tahun 2022 lalu. Oleh karena itu, Kabupaten Gunung Mas menjadi sampel penelitian.  

“DP3APPKB Kalteng dan BRIN melakukan penelitian tentang keberhasilan dan kegagalan penurunan angka stunting di Kalteng. Yang diambil dua kabupaten tertinggi dan dua kabupaten terendah. Gunung Mas adalah kabupaten yang terendah,” kata Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing saat menerima kedatangan tim peneliti.  

Baca Lainnya :

Efrensia menyampaikan bahwa penelitian bertujuan untuk mengetahui kunci keberhasilan sekaligus faktor yang menyebabkan kegagalan dalam menurunkan angka stunting di Kalteng. Oleh karena itu, Efrensia mendukung tim peneliti untuk menggali sebanyak-banyaknya, baik itu faktor yang membuat keberhasilan maupun kegagalan penurunan angka stunting. 

Pada kesempatan tersebut, Efrensia menyampaikan terima kasih kepada Tuhan dan seluruh tim yang mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Gunung Mas, sehingga berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Gunung Mas di tahun 2022 berhasil turun ke angka 17,9 persen dari 35,9 persen.  

“Penurunan tersebut luar biasa. Ini berkat komitmen dari pimpinan, kebersamaan, kekompakan seluruh tim, sinergitas dan kolaborasi yang baik. Ini yang menurut kami yang menjadi kunci keberhasilan, selain edukasi terkait stunting yang dilakukan terus menerus,” kata Efrensia. (Red)


Yullya







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment